Advertisement

Prestasi Kinerja Ekspor 2021, Mendag: Tertinggi Sepanjang Sejarah!

Media Digital
Kamis, 23 Desember 2021 - 17:27 WIB
Bhekti Suryani
Prestasi Kinerja Ekspor 2021, Mendag: Tertinggi Sepanjang Sejarah! Acara pelepasan Ekspor secara hibrida Kamis (23/12/2021) - Ist

Advertisement

Indonesia mencatat prestasi tertinggi untuk kinerja ekspor Indonesia, secara kumulatif mencapai USD 209,16 Miliar pada Januari—November 2021. “Naik 42,62 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia bulan November 2021 mengalami surplus USD 3,51 miliar yang sekaligus melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020, dan tercatat sebagai nilai ekspor bulanan tertinggi sepanjang sejarah”, ungkap Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi saat membuka acara pelepasan Ekspor secara hibrida Kamis (23/12/2021).

Acara ini dilakukan serentak se Indonesia di 26 provinsi, 62 kabupaten/kota, 278 pelaku usaha, 54 UKM, dan sebanyak 224 non- UKM dengan terpusat di Karawang Jawa Barat.

Advertisement

Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi dalam pelepasan ekspor ini menegaskan bahwa ekonomi nasional mulai pulih. “Momentum ini harus terus dijaga secara serius agar perekonomian Indonesia bisa lebih cepat bangkit dan tumbuh,” ungkap Mendag. Mendag juga mengungkapkan jika secara nasional, total nilai pelepasan ekspor akhir tahun 2021 sebesar Rp35,03T / 2.44 M USD.

Produk ekspor nonmigas dari Indonesia yang menerima permintaan tertinggi di pasar dunia meliputi lemak dan minyak hewan/nabati, bahan bakar mineral, besi dan baja, mesin dan perlengkapan elektrik beserta bagiannya, serta karet dan produk karet. Sedangkan lima negara yang menjadi pasar tujuan ekspor terbesar adalah Tiongkok (USD 46 miliar); Amerika Serikat (USD 23,13 miliar), Jepang (USD 15,18 miliar), India (USD 11,87 miliar) dan Malaysia (USD 9,66 miliar).

Dalam pelepasan ekspor ini, Mendag Lutfi juga berkata bahwa pelepasan ekspor ini merupakan kolaborasi dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, serta meningkatkan kinerja ekspor nasional. “Saya berharap pelepasan ekspor ini dapat memotivasi kalangan dunia usaha untuk terus mempertahankan dan memperluas pasar ekspornya,” harap Mendag.

Di Yogyakarta sendiri, diwakili oleh Kasan Muhri, selaku Kepala Badan Pengkajian dan pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan RI yang bertempat di PT Dekor Asia Wukirsari, Bantul. Dihadiri Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY Intan Mestikaningrum, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bambang Guritno, Plt Kepala Dinas Perdagangan Bantul, dan beberapa tokoh penting lainnya.

“Dalam kesempatan ini, ada dua hal penting kenapa ada acara pelepasan ekspor 2021, pertama Ini merupakan bentuk apresiasi kepada rekan –rekan eksportir, dan juga pemda/pemkab dan perangkat yg ada di prov kabupaten/ kota. Kedua kami ingin mengkomunikasikan apa yang dibutuhkan oleh eksportir mengenai kebutuhan, regulasi/peraturan maupun kendala teknis yang ada,” Ujarnya.

Kasan menambahkan jika keberhasilan yang telah disampaikan oleh Menteri Perdagangan RI agar bisa memberikan motivasi rekan lainnya untuk dapat melakukan hal yang sama. “Temen-teman eksportir dari catatan kami, tahun ini luar biasa, meskipun masih pandemi, Ini merupakan potensi yang harus di maintain agar sustain,” imbuhnya.

“DI Yogyakarta menyumbang 1.723.053 USD total nilai pelepasan ekspor akhir tahun dari 7 perusahaan diantaranya PT Out of Asia, CV Palem Craft, PT Busana Remaja, CV Kayu Manis, CV Cocoon Asia, PT Hetwaren Huis, PT Dekor Asia Jayakarya,” ungkap Kasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement