Advertisement
Orang Kaya Lebih Pilih Bank Konvensional daripada Syariah, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Center of Reform on Economics atau Core Indonesia menilai terdapat kecenderungan orang-orang berpenghasilan tinggi atau orang kaya lebih memilih menyimpan dananya di bank konvensional daripada syariah. Masyarakat cenderung rasional dalam menentukan strategi finansialnya.
Ekonom Core Indonesia Ebi Junaedi menjelaskan berdasarkan riset Bank Indonesia, jumlah penabung rasional sangat besar. Mereka akan membandingkan berapa potensi pendapatan melalui bunga atau bagi hasil antara bank konvensional dan syariah, kemudian memilih yang tertinggi.
Advertisement
Hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab adanya jarak antara jumlah rekening dan dana pihak ketiga di perbankan syariah terhadap total industri perbankan secara nasional. Ebi menilai masyarakat berpenghasilan tinggi cenderung lebih memilih bank konvensional.
"Total jumlah rekening bank syariah itu 40,5 juta, konvensional 310 juta. Rekening bank syariah itu 12 persen dari total rekening perbankan tetap share-nya hanya 6,4 persen, berarti orang rata-rata jumlah tabungan di bank syariah lebih kecil daripada di bank konvensional," ujar Ebi belum lama ini.
Menurutnya, orang-orang kaya akan menentukan strategi pengelolaan keuangan yang ketat agar asetnya dapat terus berkembang. Oleh karena itu, tawaran bunga bank konvensional yang cukup tinggi membuatnya lebih menarik daripada bank syariah.
Ebi menyatakan penilaian itu terlepas dari latar belakang atau preferensi kepercayaan seseorang terhadap bank syariah. Tetapi, dari kacamata pelaksanaan bisnis, bank syariah memang memiliki sejumlah tantangan sehingga penawaran imbal hasilnya relatif lebih rendah.
"Return bank syariah belum competitive dan kepastiannya belum setinggi bank konvensional. Ada isu pula service [terhadap nasabah] belum apple-to-apple [dengan bank konvensional]. Hal tersebut perlu menjadi catatan," ujar Ebi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Menjamurnya Kedai Kopi, Berkah bagi Perajin Gula Aren di Banyubiru Semarang
- Sambangi Kandang Madura Malam Ini, PSS Sleman Usung Misi Menjauh dari Degradasi
- Gedung Hubdam Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Ini Total Kerugian
- Kisah Sukses Umbul Pelem Klaten, dari Ladang Cenil sampai Jadi Wisata Favorit
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
- Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
- Mulai Ada Panen, Bulog DIY Serap Beras Dalam Negeri
- Hore! Khusus di Jawa, Pertashop Diizinkan Menjual Pertalite
- Tak Melulu dalam Bentuk Tarif, Ini Bentuk Lain Kartel Tiket Pesawat Menurut KPPU
- Harga Tiket Pesawat Mahal Jelang Mudik Lebaran, Menhub Ikut Angkat Bicara
Advertisement
Advertisement