Advertisement
Startup Ramai-ramai Bikin Bank Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Aksi korporasi sejumlah startup yang merambuh industri bank diyakini menjadi salah satu strategi untuk memperoleh pendanaan yang lebih besar.
Peneliti ekonomi digital Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan para startup besar saat ini tengah mengembangkan ekosistemnya.
Advertisement
"Setelah sukses dengan tekfin pembayaran, mereka ingin memperbesar lagi layanan keuangannya," ujarnya, Jumat (14/1/2022).
Sejalan dengan komitmen tersebut, Huda menilai aksi korporasi startup merambah bank digital tidak mengherankan. Salah satu contohnya adalah Gojek dan Shopee (SEA Group) sudah mempunyai bank digital masing-nasing.
Dengan adanya bank, layanan keuangan startup digital makin lengkap. Bukan hanya pembayaran, tetapi juga penyimpanan, investasi, hingga pinjaman.
"Dengan itu pangsa pasar para startup akan makin besar," ujarnya.
Menurut Huda, makin lengkap layanan startup, maka makin besar pula nilai valuasi perusahaan tersebut. Dengan valuasi yang besar, ia menilai pendanaan lebih mudah dilakukan.
"Investor akan melihat prospeknya cenderung bagus, strategi penguatan ekosistem ini memang berdampak baik untuk kelangsungan bisnis dan pendanaan di masa depan," ujarnya.
Huda menjelaskan Gojek bahkan sedang mengembangkan GoTo Financial yang di dalamnya terdapat berbagai jenis layanan finansial. Selanjutnya, para startup besar, unikorn dan dekakorn akan mengembangkan layanan tekfin yang lebih luas dan kompleks ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
Advertisement

Jalur Alternatif ke Gunungkidul Bakal Dilengkapi Underpass di Kawasan Perbukitan Prambanan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru 2024, KAI Operasikan 11 KA Tambahan, Berikut Jadwalnya
- KAI Daop 6 Catat Penjualan Tiket Nataru Sudah Mencapai 34%
- Aturan Direvisi, Pupuk Bersubsidi Bakal Bisa Didapatkan hanya dengan Menunjukkan KTP
- Dampak Boikot Produk Pro Israel, Produk Lokal Ini Justru Alami Kenaikan Penjualan
- Asal Pemilu Damai, Kadin Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5 Persen
- Tren Ekonomi Digital 2024: E-commerce Masih Merajai, 64 Persen Masyarakat Bayar Nontunai
- 32 Brand Terima Tokopedia Beauty Awards
Advertisement
Advertisement