Advertisement
BPJS Kesehatan Tingkatkan Kualitas Layanan melalui Antrean Online
Direktur Teknologi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan saat mengunjungi Klinik Mitra Sehat, Selasa (8/2/2022). - Ist
Advertisement
BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan kemudahan akses layanan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan pengembangan digitalisasi melalui antrean online. Hal ini tidak hanya berlaku di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) saja tetapi juga Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Direktur Teknologi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan mengatakan BPJS Kesehatan siap berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan termasuk FKTP guna peningkatan mutu layanan kepada peserta JKN-KIS. Dengan peningkatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepuasan peserta terhadap layanan Program JKN-KIS.
Advertisement
“FKTP adalah garda terdepan yang diakses peserta pertama kali apabila membutuhkan layanan kesehatan. Dengan pengembangan antrean online ini diharapkan mampu mempersingkat waktu tunggu peserta,” katanya saat mengunjungi Klinik Mitra Sehat, Selasa (8/2/2022).
Dia menjelaskan, sistem antrean online ini memberikan banyak manfaat bagi Peserta JKN-KIS. Dengan antrean online dapat mengurangi penumpukan pasien di ruang tunggu. Selain itu, pasien lebih mendapatkan kepastian waktu tunggu untuk berobat ke FKTP.
“Anteran online ini bisa diakses peserta melalui Aplikasi Mobile JKN,” ujarnya.
Untuk itu, dia terus mendorong peserta JKN-KIS untuk memanfaatkan antrean online dalam Aplikasi Mobile JKN. Apalagi dengan inovasi terbaru yang mengintegrasikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan sistem di FKTP, peserta sudah bisa mendapatkan pelayanan cukup dengan menyebutkan NIK dan menunjukan e-KTP.
Pada kesempatan tersebut, Edwin mengapresiasi upaya yang dilakukan FKTP dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS di masa pandemi Covid-19. Harapannya, dengan berbagai upaya yang diimplementasikan, dapat meningkatkan kepuasan peserta JKN-KIS dalam mendapatkan pelayanan.
Dalam tinjauan, Edwin juga berkesempatan mengecek secara langsung alur pelayanan yang ada di Klinik Mitra Sehat. Mulai dari pendaftaran, kesiapan dokter dan tenaga medis dalam melayani peserta hingga melihat sarana dan prasarana. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa fasilitas kesehatan melaksanakan komitmen layanan dengan baik.
"Berbagai upaya memang terus diupayakan oleh fasilitas kesehatan untuk memudahkan peserta. Dengan banyaknya layanan online, harapannya peserta semakin mudah lagi untuk mendapatkan pelayanan tanpa ada waktu tunggu yang lama," tambah Edwin.
Pimpinan Klinik Mitra Sehat Niken Palupi, menambahkan pihaknya sangat berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh peserta yang mengakses layanan tanpa pembedaan, baik itu peserta JKN-KIS ataupun pasien umum. Kemudahan akses layanan terus dikembangkan agar pasien tidak menemui kendala dalam pelayanan. Salah satunya dengan pengembangan antrean online yang terhubung dengan aplikasi Mobile JKN.
“Kami juga terus menyosialisasikan kepada peserta untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN dan memanfaatkan layanan antrean online ini. Semoga ke depannya bisa lebih dikembangkan sehingga kepuasan peserta meningkat,” ungkapnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
Advertisement
Jadwal KRL dari Solo ke Jogja Hari Ini Selasa 4 November 2025
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
- Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
- Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
- DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
- Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
- Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
- Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
Advertisement
Advertisement



