Advertisement
Mengejutkan, 90 Persen KPR BTN Diserap Generasi Milenial

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencatat kredit pemilikan rumah (KPR) untuk segmen milenial menjadi salah satu pendorong laju pertumbuhan kredit perseroan.
Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo mengungkapkan sebesar 90% atau Rp7,5 triliun pencairan kredit perumahan mengalir ke generasi milenial pada kuartal I/2022. Nilai ini mendominasi dari total mortgage disbursement atau pencairan kredit perumahan senilai Rp8,3 triliun.
Advertisement
“Pada kuartal I/2022 ini dari total pencairan kredit perumahan yang mencapai Rp8,3 triliun, sebesar 90% atau sekitar Rp7,5 triliun mengalir ke kalangan milenial,” kata Haru dalam konferensi pers, Jumat (22/4/2022).
Dalam tiga tahun terakhir, yakni 2019 sampai 2021, emiten bank bersandi saham BBTN ini telah menyalurkan KPR sebanyak 388.424 unit rumah kepada kalangan milenial dengan total plafond sebanyak Rp66,7 triliun.
Adapun kriteria perumahan milenial antara lain dekat dengan transportasi umum atau berjarak kurang dari 5 kilometer dari sarana transportasi ke urban area, lokasi perumahan di pinggir atau perbatasan kota.
Lalu, dekat dengan fasilitas olah raga jogging track dan kolam renang, memiliki ketersediaan klinik, apotek, pusat perbelanjaan, dan taman, serta mayoritas harga rumah berada di kisaran Rp200 juta sampai Rp400 juta. Sementara itu, kriteria umur debitur KPR milenial adalah berada di rentang 21-40 tahun.
Haru menyampaikan BTN selalu mendukung milenial untuk mengakses pembiayaan rumah yang layak dan trendy. Dukungan tersebut dilakukan melalui KPR online melalui aplikasi BTN Properti, KPR BTN Gaess for Millenials, dan KPR BTN HITS (Hijrah to Syariah) for Millenials.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hore, APBN Indonesia Tidak Lagi Defisit, Kini Surplus Rp4,3 Triliun
- 1.000 Driver Ojol di Jogja Akan Gelar Demo Besok, Selasa 20 Mei, Ini Titik Lokasinya
- Hingga Maret 2025 Tercatat 364 Pekerja Kena PHK di DIY, Paling Banyak di Sleman
- Kaum Pekerja Kini Bisa Mengadu ke Wakil Menteri Tenaga Kerja lewat Kanal Buruh Tanya Wamen
- Gandeng Perusahaan Asal Brasil, Kementan Bakal Buka Peternakan Sapi 10 Ribu Hektare
Advertisement

Belasan Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Pabrik Garmen di Ngaglik
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Salurkan Bantuan Sosial-Lingkungan Sebesar Rp319,9 Juta hingga Mei 2025 sebagai Komitmen Berkelanjutan
- Kunjungan Wisman ke DIY Merangkak Naik, Puncaknya Diprediksi Juli-September
- KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Angkutan Barang Tumbuh 23 Persen hingga April 2025
- Gagal Berangkatkan 1.500 Pekerja Migran, Perusahaan Ini Disegel Kementerian P2MI
- Hore, APBN Indonesia Tidak Lagi Defisit, Kini Surplus Rp4,3 Triliun
- Isu Penggantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Kemenkeu Segera Merilis Pengumuman
- Hingga April 2025 OJK DIY Terima 1.697 Aduan Lewat Surat, APPK dan Walk In
Advertisement