Advertisement
Shopee akan Lakukan PHK Besar-besaran, Benarkah?

Advertisement
Hariankogja.com, JAKARTA — Shopee akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal di seluruh wilayah operasional.
Kabar ini seiring dengan badai PHK yang tengah dihadapi startup.
Advertisement
Mengutip Tech in Asia, PHK tersebut akan berimbas kepada lini bisnis ShopeeFood dan ShopeePay.
Sebagai informasi, perusahaan e-commerce yang berbasis di Singapura ini tercatat memiliki wilayah bisnis di Asia Tenggara, Taiwan, Brasil, Meksiko, Chili, dan Kolombia.
Adapun keputusan tersebut telah diumumkan kepada karyawan dalam pertemuan yang dipimpin oleh seorang eksekutif dari Sea Group, perusahaan induk Shopee. Akan tetapi, eksekutif tidak menjelaskan alasannya.
Staf Shopee diberitahu akan mendapatkan pemberitahuan melalui surel yang berisi nama-nama karyawan yang terkena dampak.
Adapun hal ini terjadi hanya beberapa bulan setelah tersiar kabar keputusan Shopee untuk menutup operasinya di India, memberhentikan lebih dari 300 pekerja di negara itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

BPBD Gunungkidul Mulai Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement