Saham Revlon Melesat 245 Persen meski Mau Bangkrut
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Saham Revlon Inc. meroket 245 persen selama empat hari meski perseroan mengajukan kebangkrutan Chapter 11 ke pengadilan akibat beban utang yang membengkak.
Mengutip Bloomberg, Sabtu (18/6/2022), saham Revlon yang naik secara liar saat menuju kebangkrutan mengingatkan pelaku pasar terhadap perdagangan saham rental mobil Hertz Global Inc. saat puncak pandemi Covid-19.
Advertisement
Saham Revlon sempat jatuh ke titik terendah sepanjang masa pada Senin (13/6/2022) saat perseroan mengumumkan pengajuan kebangkrutan. Namun saham perusahaan kosmetik tersebut setelahnya melonjak 245 persen karena spekulan memperdagangkan lebih dari 350 juta saham dengan taruhan pengembalian besar.
Kasus lonjakan saham seperti ini terdengar akrab bagi Wall Street. Sebagai catatan, dua tahun yang lalu, investor baru masuk ke Hertz setelah perusahaan memutuskan untuk mencari perlindungan kebangkrutan, memicu hiruk-pikuk yang membingungkan Wall Street karena pemegang saham jarang mendapatkan apa pun ketika perusahaan mengajukan Chapter 11.
Adapun saham Revlon melonjak 91 persen dalam rekor kenaikan satu hari terbesar setelah ET Now melaporkan bahwa Reliance Industries Ltd. sedang mempertimbangkan tawaran pengambilalihan.
Keuntungan tersebut dibangun di atas lompatan 183 persen dari posisi terendah saham di US$1,08 pada Senin hingga penutupan Kamis (16/4/2022). Meskipun untung, saham Revlon telah memangkas sekitar tiga perempat dari nilainya selama setahun terakhir.
Sementara itu pekan yang liar atas perdagangan saham Revlon mengingatkan pada perdagangan saham Hertz tahun 2020, lantaran partisipasi minimal dari investor ritel, yang telah dikenal untuk membalik jenis saham spekulatif ini dengan harapan menjadi kaya.
Investor ritel mengambil hanya US$4,1 juta saham Revlon selama seminggu terakhir hingga penutupan Kamis (16/4/2022), menurut data yang dikumpulkan oleh Vanda Research
Revlon adalah saham kelima yang paling aktif diperdagangkan di platform Fidelity, namun, jumlah pesanan jual melebihi pesanan untuk membeli saham. Opsi perdagangan out-of-the-money, favorit investor ritel dan pendorong banyak aksi unjuk rasa saham meme sebelumnya, tampak lebih aktif dari biasanya.
Bahkan dengan rebound saham sekalipun, Revlon hanya bernilai lebih dari US$200 juta, jauh dari US$3,7 miliar utang yang mereka daftarkan dalam pengajuan kebangkrutan. Termasuk dalam tumpukan utang itu adalah US$431 juta obligasi tanpa jaminan yang beredar yang diperdagangkan hanya dengan enam sen dolar, sebuah tanda bahwa pemegang obligasi berharap untuk pulih sedikit, jika ada.
Semua kewajiban utang Revlon akan dibayar penuh sebelum pemegang saham melihat uangnya, yang berarti setiap investor yang terjebak memegang saham dengan harapan penyelamatan akan ditinggalkan dengan kantong kosong dalam proses kebangkrutan.
Pada Jumat (17/6/2022), Revlon mendapat persetujuan dari hakim kebangkrutan AS untuk memanfaatkan US$375 juta pembiayaan baru secara sementara. Perusahaan akan meminta izin untuk meminjam lebih banyak uang pada sidang berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Pilkada 2024, Dua TPS di Gunungkidul Berada di Kawasan Rawan Bencana
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
- Boikot Belanja Barang akibat PPN 12%, Begini Respons DJP DIY
- Berencana Tutup 13 Gerai Sepanjang 2024, Begini Perjalanan Matahari Dept. Store di Indonesia
- Sepatu New Balance: Kombinasi Gaya dan Fungsi Terbaik
- Pekerja Migran Indonesia Sumbang Devisa Rp227 Triliun per Tahun
- Harga Pangan Hari Ini 24 November 2024: Beras, Cabai, Minyak Turun
- Kemenkeu Catat Realisasi Anggaran Infrastruktur Capai Rp282,9 Triliun hingga Oktober 2024
Advertisement
Advertisement