Masalah Cip Kelar, AISI Yakin Penjualan Motor Tumbuh hingga Akhir Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Sempat mengalami krisis cip semikonduktor antara kuartal II sampai kuartal III/2022, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) optimistis penjualan industri otomotif roda dua akan terus meningkat hingga akhir tahun. Selain itu, diharapkan pembelian sepeda motor tak lagi inden karena persoalan suplai cip semikonduktor sudah terselesaikan.
Ketua Umum AISI, Johannes Loman mengatakan bahwa para produsen sepeda motor sudah mulai memperlihatkan tren positif pada penjualan setelah berhasil mengatasi krisis suplai cip semikonduktor.
Advertisement
“Kami melihat saat ini para produsen sudah mulai dapat mengatasi suplai semikonduktor, dan kami optimistis penjualan akan tumbuh,” ujar Loman, Selasa (11/10).
Loman menambahkan, saat ini untuk masalah cip semikonduktor sudah bisa teratasi dan diharapkan pada gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 konsumen bisa melakukan pembelian tanpa perlu melakukan inden terlalu lama, kecuali untuk unit terdahulu atau tertentu.
“Masalah semikonduktor sudah bisa diatasi, jadi di IMOS 2022 diharapkan tidak perlu inden terlalu lama, kecuali untuk tipe tertentu. Tetapi harapan sih penuhi segera dari permintaan konsumen,” katanya.
BACA JUGA: Mengenal Para Pengusaha Hotel Mewah di Indonesia, Siapa Saja?
Lebih lanjut, optimisme AISI ini didukung oleh sejarah pencatatan penjualan pada setiap penyelenggaraan IMOS yang dapat mendobrak pertumbuhan penjualan sampai akhir tahun.
Sebagai informasi, perusahaan semikonduktor di Amerika Serikat (AS) yang berpotensi masuk ke dalam radar pemerintah untuk memacu investasi pada sektor tersebut, antara lain Intel, Micron Technology, Qualcomm, Broadcom, Texas Instruments, dan Nvidia.
Investasi ini diharapkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk memperkuat rantai ke sektor otomotif, komunikasi dan elektonik yang menggunakan semikonduktor sebagai bahan baku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Cek Cuaca di Jogja Sabtu 23 November 2024, Waspadai Potensi Hujan Petir di Kota Jogja
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
- Road to Hakordia, Stan Inspektorat DIY Hadir di Jogja Ekraf Week 2024
Advertisement
Advertisement