Advertisement
Dukung Investasi Berkelanjutan, TrenAsia Gelar TrenAsia ESG Excellence 2022

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Komitmen Indonesia untuk melakukan transisi ke investasi dan ekonomi yang berkelanjutan, atau ESG (Environmental, Social, Governance) dinilai baik. Banyak sektor untuk mengimplementasikan ESG mulai dari elektrifikasi kendaraan bermotor, penurunan deforestasi hutan, hingga peningkatan penggunaan energi nonfosil.
Direktur Utama PT Tren Media Berjejaring, Sukirno mengatakan geliat investasi ESG juga menjadi fokus perhatian TrenAsia di bawah naungan PT Tren Media Berjejaring. Berdasarkan data yang dihimpun TrenAsia, pertumbuhan tren investasi ESG mengalami peningkatan secara drastis jika dihitung dari 2016 hingga 2022 berjalan.
Advertisement
Pada 2016, dana kelolaan investasi ESG hanya Rp16 miliar, melonjak 4900% menjadi Rp2,1 triliun di tahun 2022 berjalan. Kenaikan jumlah investasi berkelanjutan di Indonesia dipengaruhi oleh permintaan investor yang kian menjadikan ESG sebagai faktor penentu keputusan investasi mereka. Di satu sisi, perusahaan pun giat mengimplementasi ESG sebagai potret keberlangsungan dan fundamental bisnis yang kuat.
Menurut Sukirno berbagai upaya implementasi ESG yang dilakukan oleh perusahaan di Tanah Air perlu diapresiasi lewat ajang TrenAsia ESG Excellence 2022. Harapannya, setiap korporasi makin giat dan berkomitmen terhadap implementasi praktik bisnis berkelanjutan.
Baca juga: Beras Makin Mahal dalam 4 Bulan Terakhir, Ini Penjelasan Kemendag
“Tujuan dari program ini adalah memberikan dukungan berupa penghargaan kepada perusahaan yang sudah menjalankan ESG agar program-program tersebut bisa berjalan untuk mewujudkan misi nasional mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan,” kata Sukirno melalui rilis yang diterima Harian Jogja, Sabtu (22/10/2022).
Ketua Dewan Juri TrenAsia ESG Excellence 2022, Michael T. Tjoajadi menambahkan, di tataran global, investor kini lebih menyukai investasi yang bertanggung jawab dan lebih mendukung perusahaan yang mengedepankan ESG. Perusahaan-perusahaan ini disebut lebih tahan banting ketika ekonomi berguncang dan membuat investor lebih tenang dengan tata kelola bertanggung jawab.
“TrenAsia ESG Excellence 2022 menjadi wadah untuk merekam progress implementasi ESG oleh perusahaan di Tanah Air setiap tahunnya. Karena sama-sama concern dengan ESG, kami dewan juri sepakat untuk melakukan panel. Sangat bagus media TrenAsia memiliki concern dengan ESG,” kata Michael.
Menurut Michael, komitmen TrenAsia untuk melakukan penilaian secara komprehensif dan independen dalam TrenAsia ESG Excellence 2022 ini tercermin dari prosesnya yang berjejang dan melibatkan para pakar di bidangnya.
“Awarding ESG ini merupakan ajang dengan juri paling lengkap. Michael merupakan praktisi investasi, Pak Arsjad pebisnis ulung, Pak Daniri pakar governansi, Pak Edi pakar keuangan berkelanjutan, Ibu Maria pakar CSR dan Pak Adhit pakar komunikasi,” imbuhnya.
TrenAsia ESG Excellence 2022 telah menyaring lebih dari 120 perusahaan di 34 subsektor industri, yang dinilai dari implementasi ESG beserta variable-variabel turunannya. Proses penjurian mulai dari 12 September hingga 12 Oktober 2022, berdasarkan laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan periode 2021. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Panasonic Bakal PHK Besar-besaran, Dipastikan Tak Terjadi di Indonesia
- Nissan Umumkan Bakal Melakukan PHK 10.000 Karyawan di Seluruh Cabang Secara Global
- Harga Emas Antam Anjlok Hari Ini Selasa 13 Mei 2025
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Test Ride Motor Honda Bagi Konsumen
- Begini Cara Pemda DIY Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 4,8 Persen hingga 5,6 Persen di 2025
- Harga Pangan Hari Ini Selasa 13 Mei 2025, Bawang Merah dan Daging Ayam Turun
Advertisement