Advertisement
Jelang Nataru, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau Titik Satgas Jateng & DIY

Advertisement
SEMARANG—Menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, melakukan kunjungan langsung titik Satgas yang ada di Jawa Tengah dan DIY. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan sarana dan fasilitas SPBU dalam kondisi yang prima sehingga lancar menyalurkan energi ke masyarakat pada periode Nataru ini.
SPBU yang dikunjungi secara langsung yakni SPBU 41.51.203 yang berada di KM 379 A ruas tol Batang – Semarang, Fuel Terminal (FT) Boyolali, serta FT Rewulu.
Alfian menyampaikan tidak hanya periode satgas Nataru ini, Pertamina akan selalu berupaya yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pekerja Pertamina Patra Niaga diminta untuk siaga dalam mengamankan penyaluran energi selama periode satgas Nataru ini.
“Selama periode satgas Nataru ini, saya berharap pekerja maupun tim satgas yang bertugas untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang akan berpergian dengan memastikan kelancaran penyaluran BBM maupun LPG kepada masyarakat,” ujar Alfian.
Khusus untuk SPBU KM 379 A 41.51.203, terdapat fasilitas Rumah Pertamina Siaga. Rumah Pertamina Siaga ini dikhususkan bagi pelanggan yang ingin berisitirahat sejenak saat dalam perjalanan. Terdapat beberapa fasilitas seperti ruang menyusui, pengecekan kesehatan yang dapat dimanfaatkan dengan menukarkan struk pembelian produk berkualitas pertamina seperti Pertamax Series dan Dex Series. Selain itu ada kios untuk produk lubricant Pertamina.
Dalam kesempatan yang sama, Pertamina Patra Niaga juga memberikan apresiasi untuk SPBU KM 379 A 41.51.203 dan FT Boyolali. Khusus SPBU KM 379 A 41.51.203, diberikan apresiasi berupa sembako untuk 5 operator terbaik, 2 personil Awak Mobil Tangki (AMT), serta simbolis penyerahan bantuan CSR untuk GPDI Imanuel Bendan sebesar Rp 50 juta.
Sedangkan di FT Boyolali diberikan apresiasi berupa sembako untuk 5 personil AMT terbaik dan beasiswa untuk putra putri AMT berprestasi untuk 3 orang.
“Kami sangat mengapresiasi petugas di lapangan yang bekerja sepenuh hati. Kami harapkan dengan pemberian apresiasi ini dapat membuat para petugas terbaik ini menjadi lebih semangat dan menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tutur Alfian.
Tidak hanya itu, terdapat fasilitas Bright-to-Go di Pertamina Siaga SPBU KM 379 A 41.51.203. Bright-to-go merupakan sebuah fasilitas dari Pertamina yang menawarkan makanan dan minuman ringan, serta obat-obatan untuk perjalanan yang dijajakan di SPBU. Fasilitas ini ditujukan bagi pengunjung yang membutuhkan makanan dan minuman ringan serta obat-obatan untuk menemani perjalanan mereka, tanpa harus turun dari kendaraan untuk membeli produk tersebut.
Pada masa satgas Natal 2022 dan tahun baru 2023 diprediksi setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 8 persen untuk Gasoline (bensin) dan 1,5 persen untuk Gasoil (diesel) dibandingkan rata-rata harian normal Oktober 2022.
Saat ini, stok dan penyaluran BBM dalam kondisi aman dan berjalan dengan lancar. Pertamina berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM selama Satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. (***)
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Waspada Investasi Tutup 6.000 Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
- Serangan Siber BSI Celahnya Ternyata dari Komputer yang Sudah Usang
- Long Weekend, PHRI DIY: Kenaikan Wisatawan Tak Signifikan
- Uang yang Beredar di Indonesia pada April Capai Rp8.350,4 Triliun
- 8 Calon Dewan Komisioner OJK, Yuk Cek Profilnya di Sini
Advertisement
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
- Transaksi Pameran Perumahan REI DIY Tembus Rp50 Miliar, Rumah Harga di Bawah Rp700 Juta Laris
- Harga Gabah Masih Terus Naik, Segini Angkanya
- 24 Pinjol Miliki Kredit Macet Tinggi, Ini yang Dilakukan OJK
- Mau Masuk Obligasi Korporasi? Perhatikan Masalah Ini
- DPR dan Pemerintah Sepakat Naikkan Target Rasio Perpajakan 2024
Advertisement
Advertisement