Advertisement
SWF Norwegia Borong Saham Gojek Tokopedia 2,6 Miliar Usai Lock Up
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis - Himawan L Nugraha
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sovereign Wealth Fund (SWF) asal Norwegia tercatat memborong saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sejak lock up saham dibuka.
SWF asal Norwegia itu adalah Norges Bank Investment Management (NBIM). NBIM masuk ke dalam saham teknologi itu ketika tren bearish terjadi di akhir tahun lalu. Dalam laporan teranyar, perseroan menggenggam hampir 2,6 miliar saham GOTO atau setara dengan 0,22% kepemilikan per 31 Desember 2022.
Advertisement
Hal Ini merupakan pembelian baru karena sebelumnya NBIM tercatat belum pernah memiliki saham GOTO berdasarkan data Bloomberg akhir tahun lalu. Sebagai informasi, total dana kelolaan NBIM mencapai US$1,26 triliun, hanya kalah dari China Investment Corporation (CIC), SWF nya China, dengan total dana kelolaan US$1,35 triliun.
BACA JUGA : Saham Pertamina Geothermal Ditawarkan untuk Umum
Sebelum tergeser oleh China Investment Corporation, NBIM merupakan SWF dengan Asset Under Management (AUM) terbesar di dunia. Selain NBIM, ada juga Fidelity International yang juga ikut memborong saham GOTO sebanyak 1,07 miliar. Total kepemilikan Fidelity di GOTO kini mencapai 2,86 miliar saham atau setara dengan 0,24 persen.
Fidelity International juga investor kakap global dengan dana kelolaan mencapai US$613,3 miliar apabila mengacu pada situs resminya. Perusahaan investasi ini telah berdiri sejak 1969 dan melayani 2,57 juta nasabah di 25 lokasi.
Di luar keduanya, terdapat State Street Global Advisors yang ikut memborong saham GOTO. Setelah memborong 14,82 juta lembar, total kepemilikan State Street Global bertambah menjadi 314,4 juta saham per 31 Januari 2023.
BACA JUGA : Warga Jogja Makin Banyak Berinvestasi di Pasar Saham
Masuknya nama-nama investor beken global ke saham GOTO bertepatan dengan peluang GOTO masuk dalam indeks global. Kesempatan ini terbuka lebar setelah manajemen indeks FTSE dan MSCI mengakui Papan New Economy setara dengan Papan Utama di BEI.
Berdasarkan data RTI investor asing mencatatkan net buy saham GOTO sebesar Rp 139,78 miliar terhitung sejak 2 Januari – 3 Februari 2023. Aliran modal asing ini membuat harga saham GOTO melonjak hingga 30,5 persen sejak awal tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Peringatan Hakordia di Malioboro, Trayek Trans Jogja Dialihkan
Advertisement
Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu yang Sarat Makna
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit Tembus Rp72.700, Telur Ayam Naik Lagi
- Harga Emas UBS Naik Tipis, Galeri24 Tetap Stabil
- Regulasi Baru, Kenaikan UMP 2026 Berpotensi Berbeda di Tiap Daerah
- Kinerja Belanja APBN DIY Capai Rp16,66 Triliun hingga Oktober 2025
- Persaingan Chatbot AI Memanas, Pertumbuhan ChatGPT Mulai Melambat
- Indonesia Tak Lagi Impor Beras Medium pada 2025
Advertisement
Advertisement



