Advertisement
Sejumlah Tol Waskita Bakal Beroperasi Mudik Lebaran 2023, Cuan nih!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Grup PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) menargetkan kinerja tol meningkat selama periode Mudik Lebaran 2023 karena sejumlah ruas tolnya mulai beroperasi.
Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya (Persero) Ermy Puspa Yunita menjelaskan menjelang Idulfitri 2023, melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) fokus dalam penyelesaian konstruksi sejumlah ruas yang rencananya akan dioperasikan secara fungsional memperlancar arus lalu lintas selama pekan mudik Lebaran.
Advertisement
"Di antaranya seksi Cigombong-Cibadak pada ruas Tol Bocimi dan seksi Probolinggo Timur-Gending pada Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo yang akan resmi beroperasi pada tahun 2023," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (8/3/2023).
Saat ini tengah dilakukan sejumlah persiapan pada kedua ruas tol tersebut, meliputi pemasangan rambu-rambu lalu lintas serta penyiagaan petugas di sepanjang jalan tol.
Baca juga: Isu Tanah Ramai di Medsos, PSI DIY Minta Warga Jogja Tetap Tenang dan Mengutamakan Dialog
Selain itu, pada akhir Februari 2023 WTR melalui anak usahanya telah resmi mengoperasikan Junction Wringinanom Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar (KLBM), sehingga kini Jalan Tol KLBM tersambung dengan Ruas Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) bagian dari Jalan Tol Trans Jawa.
Dia mengharapkan pengoperasian ruas-ruas tol tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap kelancaran, keamanan, dan kenyamanan para pelaku mudik.
"Dengan adanya junction Wringinanom pada tol KLBM yang telah dioperasikan, dan adanya rencana pengoperasian fungsional tol Bocimi ruas Cigombong - Cibadak dan tol Paspro ruas Probolinggo Timur - Gending, diharapkan akan memberikan kontribusi terhadap kinerja operasional dan keuangan Perseroan," paparnya.
Hingga kuartal III/2022, WSKT berhasil mencatatkan kinerja positif. Waskita mencatatkan laba bersih sebesar Rp578,17 miliar melonjak 766,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp66,71 miliar.
Selama periode Januari hingga September 2022, WSKT membukukan pendapatan usaha sebesar Rp10,30 triliun tumbuh 44,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp7,12 triliun.
Perseroan juga berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp988,15 miliar atau tumbuh 28,77 persen dari tahun lalu, yaitu sebesar 767,40 miliar.
Perseroan juga mencatatkan total aset sebesar Rp99,90 triliun, total liabilitas Rp82,40 triliun, serta total ekuitas perusahaan sebesar Rp17,50 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement