Advertisement
GoTransit Memudahkan Mobilitas Masyarakat di Jogja-Solo

Advertisement
JOGJA—Gojek bersama dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) mengimbau agar masyarakat di Jogja-Solo dapat menggunakan transportasi publik. Untuk mempermudah mobilitas masyarakat, Gojek menghadirkan fitur GoTransit yang mengolaborasikan transportasi publik dengan layanan Gojek.
Farid Isnawan selaku Strategic Region Head Central West Java Gojek menyampaikan sebagai daerah wisata, sejumlah lokasi penjemputan populer di DIY terpetakan. Untuk DIY menurutnya, Stasiun Tugu termasuk 10 besar lokasi penjemputan paling populer di DIY. Menurut Farid, itu menggambarkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.
Advertisement
Karena itu, menurut Farid fitur GoTransit dirancang dengan kombinasi antara GoRide dan GoCar dengan transportasi publik dinilai dapat mempermudah mobilitas masyarakat.
Sebulan setelah peluncurannya pada Februari lalu, menurut Farid fitur tersebut mendapat sambutan baik dari masyarakat Jogja-Solo.
“Kemudahan yang GoTransit tawarkan disambut baik oleh masyarakat Jogja-Solo, satu bulan setelah peluncurannya, tercatat ada peningkatan pertumbuhan pengguna GoTransit Jogja-Solo secara konsisten hingga delapan kali lipat,” ucapnya, Senin (10/4/2023).
Odo Manuhutu, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves menyampaikan kesadaran pentingnya sektor pariwisata bagi perekonomian negara perlu didukung dengan sistem transportasi publik yang memadai.
Untuk itu dia pun mengapresiasi adanya fitur GoTransit yang dapat mempermudah mobilitas masyarakat yang terintegrasi dengan transportasi publik.
“Menjelang momen libur pada Idulfitri, kami menyambut inovasi Gojek dan KAI Commuter agar mobilitas masyarakat Jogja-Solo, termasuk dalam mengakses destinasi wisata dapat lebih mudah tanpa menggunakan kendaraan pribadi,” katanya. BC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
Advertisement

Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
Advertisement
Advertisement