Advertisement

Tupperware Terancam Bangkrut, Kompetitor Murah Dituding Jadi Penyebab

Aprianto Cahyo Nugroho
Rabu, 12 April 2023 - 09:07 WIB
Sunartono
Tupperware Terancam Bangkrut, Kompetitor Murah Dituding Jadi Penyebab Logo perusahaan Tupperware/Reuters - Sipa USA

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Merek wadah penyimpanan ikonik Tupperware kini sedang di ambang kebangkrutan setelah perusahaan memperingatkan mungkin tidak akan memiliki cukup dana untuk bertahan.

Dilansir dari Fortune pada Rabu (12/4/2023), manajemen Tupperware menyatakan kemampuan melanjutkan usaha sebagai bisnis yang berkelanjutan kini sedang diragukan. Perusahaan telah melibatkan penasihat keuangan untuk membantu menggalang dana.

Advertisement

"Tupperware telah memulai perjalanan untuk membalikkan operasi kami dan hari ini menandai langkah penting dalam menangani posisi modal dan likuiditas kami," kata CEO Tupperware Brands Miguel Fernandez.

BACA JUGA : Konsumsi BBM Selama Mudik Lebaran di DIY

Tidak hanya itu, saham Tupperware juga telah anjlok 68 persen sejak awal tahun 2023 dan berpotensi mengalami delisting karena tak kunjung merilis laporan tahunan. Perusahaan mengatakan akan mengajukan laporan tahunan tersebut dalam 30 hari ke depan, tetapi mereka tidak dapat menjaminnya. "Tidak ada jaminan bahwa Formulir 10-K akan diajukan tepat waktu," ungkap manajemen.

Akar masalah dari krisis usaha ini berada pada penjualan Tupperware yang anjlok selama bertahun-tahun karena persaingan dalam bisnis wadah penyimpanan plastik telah meningkat secara dramatis. Hal ini karena kompetitor Tupperware mulai menawarkan produk dengan harga yang jauh lebih rendah.

Meskipun begitu, Tupperware melaporkan peningkatan penjualan (year-on-year/yoy) pada tahun 2020, pertama kalinya sejak tahun 2017. Tupperware mengatakan bahwa mereka sedang berupaya memperbaiki struktur modal dan likuiditas jangka pendeknya dan telah merekrut penasihat keuangan untuk membantunya mencari investor atau mitra potensial. Tupperware juga meninjau portofolio real estatnya untuk mendapatkan suntikan dana.

BACA JUGA : Terlibat Transaksi Janggal Rp349 T 193 PNS Hanya Disanksi 

"Perusahaan melakukan segala upaya untuk mengurangi dampak dari kejadian-kejadian yang terjadi baru-baru ini, dan kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan memperbaiki posisi keuangan kami," kata Fernandez.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement