Advertisement
Keren! Rempah-Rempah Indonesia Dipromosikan di Paris

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mempromosikan komoditas rempah Indonesia dalam Festival Rempah-rempah Indonesia Edisi Pertama yang digelar di La Maison de L’Indonesie (LMDI), Paris pada 10-31 Mei 2023.
“Selain komoditas rempah, kami juga mengangkat para artisan kuliner yang makin beragam produknya. Harapan kami adalah mempromosikan produk artisan lokal ini supaya produk Indonesia makin mendunia,” kata Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Erwita Dianti, Senin (8/5/2023).
Advertisement
Festival yang termasuk dalam bagian program Indonesia Spice Up the World (ISUTW) itu juga akan melakukan misi pemasaran subsektor kuliner untuk memperluas akses pasar bagi para pelaku ekonomi kreatif Indonesia.
Terdapat enam produk kuliner yang akan berpartisipasi dalam festival dan misi pemasaran itu, yaitu Lemonilo, bumbu rendang Katuju, lada dan kopi Murni, produk olahan cokelat Jika Chocolat, rempah-rempah Spice from the East, dan berbagai sambal Sweet & Pedas.
BACA JUGA: Ini Dia 4 Lokasi Wisata Kuliner Khas Bali di Jogja
Dalam kegiatan tersebut, Kemenparekraf mengundang para perwakilan dari sekolah gastronomi di Prancis, pemilik bisnis kuliner dan restoran di Prancis, koki, pedagang eceran dan grosir, serta perusahaan produk halal.
Kemenparekraf mengatakan bahwa para undangan festival akan dapat mencicipi masakan olahan dari produk-produk kuliner Indonesia tersebut dan bisa berinteraksi langsung dengan para perwakilan perusahaan untuk mengetahui produk secara lebih detail.
Program ISUTW adalah strategi memperkenalkan produk rempah dan bumbu masakan Indonesia di mancanegara dan memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri yang merupakan bagian dari upaya gastrodiplomasi Indonesia.
Program ISUTW tersebut menargetkan nilai ekspor rempah dan bumbu mencapai US$2 miliar (sekitar Rp29,4 triliun) dan menghadirkan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri pada 2024.
La Maison de L’Indonesie resmi berdiri di Paris pada 10 September 2020 dan mempunyai izin lengkap untuk ekspor/impor dan izin membuka kafe yang berdiri sebagai perusahaan independen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement