Advertisement
XL Axiata Gelar Pelatihan Literasi Digital Bagi Penyandang Disabilitas di UGM
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program XL Axiata Peduli menggelar pelatihan literasi digital bagi komunitas penyandang disabilitas. Acara pada awal Juni 2023 ini digelar di Temanggung dan Yogyakarta.
Pelatihan di Yogyakarta digelar di Masjid Kampus UGM dan akan berakhir pada hari ini, Jumat (9/6/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh disabilitas netra yang berasal dari Komunitas Tunanetra Nasional. Peserta mengikuti workshop dan mentoring produksi konten audio video edukasi.
Advertisement
"Materi yang diberikan pada pelatihan ini lebih mengangkat cara membuat audio video edukasi di media sosial Instagram dan YouTube," ucap Chief of Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir dalam keterangan resminya dikutip, Jumat (9/6/2023).
BACA JUGA : XL Axiata Siap Hadapi Lonjakan Trafik Data di DIY dan Jateng
Peserta dikenalkan dengan digital, juga edukasi kesetaraan pemanfaatan sarana ibadah bagi disabilitas netra dalam bentuk video.
"Di akhir pelatihan nantinya, para peserta diminta untuk membuat tiga karya video edukasi berdurasi tiga menit khusus untuk Komunitas Tunanetra Nasional serta video edukasi kesetaraan pemanfaatan sarana ibadah bagi disabilitas netra," lanjutnya.
Sementara itu, pelatihan di Temannggung sudah berlangsung pada 2-6 Juni 2023 lalu diikuti santri disabilitas rungu di Pondok Pesantren ABATA Temanggung. Peserta diajarkan bagaimana meningkatkan dan memanfaatkan sarana yang ada.
Pelatihan yang digelar di Yogyakarta dan Temanggung, etidaknya diikuti oleh sekitar 60 perserta yang berasal dari Temanggung, Magelang, dan DIY.
Dalam rangkaian pelatihan, XL Axiata bekerjasama dengan dengan Komunitas Bloggercrony Indonesia, Komunitas Tunanetra Nasional, Yayasan Benih Baik Indonesia, Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Yayasan Indah Berbagi, dan Koneksi Indonesia Inklusif/KONEKIN.
Marwan mengatakan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada 2022, jumlah pekerja disabilitas sebesar 5,37% atau 7,04 juta orang. Data ini menunjukkan pekerja dengan disabilitas di Indonesia masih minim.
Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kompetensi keahlian yang dimiliki teman-teman penyandang disabilitas. "Kondisi inilah yang mendorong XL Axiata untuk meningkatkan kompetensi pekerja disabilitas melalui serangkain pelatihan," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebagian besar peserta yang hadir adalah penyandang disabilitas usia kerja maupun yang telah siap masuk ke dunia kerja.
BACA JUGA : Mobilitas Masyarakat Semakin Tinggi, XL Axiata Tingkatkan
XL Axiata memberikan kesempatan magang bagi penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas didorong untuk berada dalam kondisi yang inklusif, bisa mengembangkan potensi yang ada, dan punya daya tawar di dunia kerja.
"Harapannya, penyandang disabilitas memiliki semangat dan tidak minder untuk bisa bekerja di perusahaan swasta maupun pemerintah dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement