Advertisement
PLN : Selangkah Lagi Menuju Rasio Elektrifikasi 100% di Yogyakarta
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT PLN (Persero) optimis Rasio Elektrifikasi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera mencapai 100%. Hingga akhir Desember 2022, tercatat rasio elektrifikasi di DIY meningkat menjadi 99,44 persen dari tahun 2021 sebesar 88,99%. Rasio ini dihitung dari data total jumlah rumah tangga yang menjadi pelanggan PLN di DIY.
A.B. Wahyu Jatmiko, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan Rasio Elektrifikasi sebesar 100% ini, PLN telah merencanakan pembangunan jaringan listrik pedesaan (lisdes) untuk melayani 18 lokasi ditahun 2023 dilanjutkan dengan 53 lokasi di tahun 2024.
Advertisement
Untuk menghadapi tantangan medan dan akses dalam pembangunan listrik pedesaan melalui program lisdes, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & Yogyakarta telah menggunakan aplikasi Geographic Information System (GIS). Hal ini disampaikan Jatmiko pada acara Selebrasi Keberhasilan Pencapaian Rasio Eletrifikasi Provinsi D.I. Yogyakarta pada Rabu (7/6) di Kantor PLN UID Jawa Tengah dan DIY.
“PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi ini sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan terang 24 jam. Walaupun kami harus melalui medan yang berat dan terjal di perbukitan untuk membangun jaringan kelistrikan seperti tiang beton besar, namun kami lalui semua itu supaya masyarakat dapat menikmati listrik." ungkap Jatmiko.
Ditambahkan Jatmiko, sepanjang tahun 2023 pembangunan jaringan listrik pedesaan diproyeksikan mencapai 2,13 kilometer sirkuit (kms) Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan 8,88 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR). Dilanjutkan pada ditahun 2024 dengan pembangunan jaringan listrik sepanjang 1,49 kms Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan 16,83 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR).
Selain program listrik pedesaan, PLN juga telah merealisasikan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 827 pelanggan ditahun 2022 dan direncanakan sebanyak 2000 pelanggan ditahun 2023.
Anna Rina Herbranti, Kepada Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan apresiasi kepada PLN atas kerjasama dan komitmen dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat khususnya di DIY.
“Kami mengapresiasi atas dukungan PLN dalam upaya Pemda DIY untuk meningkatkan capaian Rasio Elektrifikasi. Sesuai dengan program strategis pemerintah pusat, Rasio Elektrifikasi menjadi target sasaran yang harus dapat diselesaikan pada tahun 2024. Untuk itu sinergi antara pemerintah pusat, pemda DIY dan PLN menjadi hal mendasar yang harus diciptakan guna mencapai target penyelesaian tersebut.” jelas Anna.
Anna menambahkan dengan merujuk pada data yang dipublikasikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rasio Elektrifikasi DIY mencapai 99,99%. Data tersebut meliputi rumah tangga dengan akses listrik mandiri/ non PLN sebanyak 7.151 rumah tangga sehingga pencapaian Rasio Elektrifikasi PLN hanya 99,44%.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & Yogyakarta hingga Mei 2023 telah melayani sebanyak total sebanyak 1.435.430 pelanggan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk memudahkan pelayanan, terdapat 1 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Yogyakarta dan 7 Unit Layanan Pelanggan (ULP), meliputi ULP Jogja Kota, ULP Sleman, ULP Kalasan, ULP Wates, ULP Bantul, ULP Sedayu dan ULP Wonosari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Program Makan Bergizi Gratis Incar Pengusaha Kuliner Lokal, PPJI DIY: Baru Penawaran Sewa Dapur
- Ombudsman Sebut Pengaturan Pupuk Bersubsidi Perlu Payung Hukum
- Luhut Sebut Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Awal 2025 Kemungkinan Ditunda
- 4 Keuntungan Memakai Rak Dapur Terbuka di Rumah
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Advertisement
KPU Bantul Tunggu Surat Resmi dari MK Sebelum Tetapkan Pemenang Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Janur Resto Malyabhara Hotel Luncurkan Christmas Dinner Istimewa untuk Libur Akhir tahun
- Bank BPD DIY Pererat Silaturahmi dengan Purnabakti
- Okupansi Hotel DIY Libur Akhir Tahun, PHRI DIY Andalkan Rombongan Sekolah dan Perusahaan
- Resmi! Pemerintah Terbitkan Aturan Soal Formula Kenaikan UMP 2025
- Disperindag DIY Gelar Business Matching Gerakan Bangga Buatan Jogja di Galeria Mall
- Ekonom Nilai Tidak Ada Urgensinya PPN Naik 12 Persen Awal 2025
- Biaya MDR QRIS Gratis hingga Rp500 Ribu, BI DIY Berharap Penggunanya Meningkat
Advertisement
Advertisement