Nonton Ketep Summit Festival, Jangan Lupa Belanja Oleh-Oleh

MAGELANG—Wisatawan yang datang untuk menyaksikan Ketep Summit Festival 2023 di Ketep Pass, Sawangan Kabupaten Magelang bisa sambil berbelanja oleh-oleh. Saat ini, sudah ada galeri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kawasan wisata Ketep Pass dan khusus pada event Ketep Summit Festival 2023, galeri UMKM ditambah 10 stan.

Tambahan stan UMKM selama Ketep Summit Festival 2023 ini lokasinya di sisi utara, samping tempat konser dan pergelaran. Stan UMKM tersebut melengkapi 15 galeri UMKM yang telah ada di Ketep Pass sejak Maret 2023 lalu.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga, Mulyanto menjelaskan produk UMKM menjadi salah satu daya tarik tambahan untuk Ketep Summit Festival 2023. Karenanya, mereka diberikan tempat khusus untuk berpromosi kepada wisatawan yang datang di event tersebut.

“Kami berpesan kepada seluruh stakeholder di Ketep Summit Festival ini, untuk terus berpartisipasi aktif dalam mem-branding produk-produk UMKM dan seni  budaya dari daerah Kabupaten Magelang ini,” kata Mulyanto, saat membacakan sambutan Bupati Magelang, Zaenal Arifin dalam pembukaan Ketep Summit Festival 2023, Jumat (21/7/2023).

Dengan promosi yang gencar, diharapkan akan terbentuk kesan yang mendalam bagi publik untuk mengakses  informasi Ketep Summit Festival, guna menarik  wisatawan  untuk  berkunjung  ke destinasi wisata di Kabupaten Magelang khususnya di Ketep Pass ini.

Ketep Summit Festival 2023 digelar di objek wisata Ketep Pass pada Jumat (21/7/2023) hingga Minggu (23/7/2023). Sepanjang event tersebut akan ditampilkan sejumlah atraksi seni seperti jathilan, kubro, seni tari, gerebek gunungan. Pada malam hari ada penampilan artis Woro Widowati dan band Aftershine, sedangkan puncaknya adalah penampilan Ndarboy pada Sabtu (22/7/2023) malam.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Gunawan Andi Prihantana menjelaskan Ketep Summit Festival 2023 ini mengambil tema Shymphoni Jiwa. Tema ini menggambarkan harmoni dan keselarasan antara jiwa manusia dengan alam, musik, seni budaya, dan kehidupan secara keseluruhan.

“Tema ini mengajak pengunjung untuk menikmati refleksi diri melalui penggabungan elemen-elemen musik, alam, seni budaya, dan kehidupan dalam sebuah simfoni yang indah,” kata Andi.

BACA JUGA: TPA Piyungan Ditutup 1,5 Bulan, Ini Data Lengkap Volume Sampah 10 Tahun Terakhir

Ketep Summit Festival 2023 ini diharapkan menjadi agenda tahunan pariwisata di Kabupaten Magelang. Saat ini, pariwisata menjadi salah satu dari tiga sektor unggulan di Kabupaten Magelang selain pertanian dan UMKM. Pengembangan pariwisata dilakukan untuk mewujudkan Visi dan Misi Bupati Magelang Zaenal Arifin yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Magelang yang sejahtera, berdaya saing dan amanah (Sedaya Amanah).

Galeri UMKM

Direktur Utama Ketep Pass, Mul Budi Santoso menyebutkan sejumlah stan UMKM didirikan di samping panggung utama selama event berlangsung. Di antaranya Galeri Dekranasda yang menjual kerajinan produksi industri kecil dan menengah (IKM) di Kabupaten Magelang seperti kerajinan batik, lurik, kulit, kopi dan makanan ringan. Ada pula stan khusus batik, makanan ringan, kopi, aneka jajanan dan makanan kekinian.

Harga barang yang ada di galeri UMKM tersebut pun terjangkau. Aneka kerajinan lurik mulai Rp35.000, gantungan kunci mulai Rp5.000, dompet mulai Rp10.000, kopi Rp25.000, minuman biji salak Rp15.000, kaos anak mulai Rp50.000, setelan baju anak Rp60.000. Ada pula peyek petho Rp20.000, olahan pisang Rp12.000, jamu kemasan mulai Rp10.000, jajanan kekinian kentang goreng mulai Rp5.000 dan lainnya.

Mul Budi Santoso yang akrab disapa Bodrek ini mengungkapkan penambahan stan UMKM dilakukan karena Ketep Summit Festival 2023 tidak hanya menjadi agenda promosi pariwisata.

“Kami berharap Ketep Summit Festival tidak hanya sebagai etalase pariwisata, tetapi menjadi etalase produk-produk unggulan, ekonomi kreatif dan budaya di Kabupaten Magelang,” kata Bodrek.

Saat ini, di Ketep Pass sudah ada 15 galeri UMKM permanen yang telah diresmikan pada 10 Maret 2023 lalu. Ada Pojok Dekranasda, bakpia, olahan coklat, toko makanan ringan dari PKK Kabupaten Magelang, kopi, serta jajanan kekinian seperti takoyaki dan dimsum.

Menurut Bodrek, Ketep Pass dikunjungi hingga 30.000 orang per bulan. Dengan adanya Pojok Dekranasda, pengunjung tersebut bisa melihat produk-produk khas Kabupaten Magelang sehingga jika suatu saat membutuhkan apalagi dalam jumlah besar, bisa menghubungi langsung.

“Selain itu kami juga ingin memberikan fasilitas berupa Sapta Pesona yang ke tujuh, yaitu kenangan. Jadi mereka yang berkunjung ke Ketep Pass bisa pulang membawa kenangan oleh-oleh kerajina khas Kabupaten Magelang,” kata Bodrek.

Koordinator Pojok Dekranasda Ketep Pass, Maria mengatakan ada sekitar 20 IKM yang menitipkan produknya di Pojok Dekranasda, seperti kerajinan alumunium berupa panci, soblok, dandang, gantungan kunci, dompet dan tas, aksesoris, topi, syal hingga baju tradisional.

“Kami senang bisa turut bisa memajang produk untuk wisatawan, jadi produk-produk IKM Kabupaten Magelang bisa dikenal masyarakat luas,” kata pelaku IKM Maludra Batik tersebut. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News