Advertisement
Ini 5 Provinsi di Indonesia Paling Dilirik Investor Asing

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Provinsi Jawa Barat menjadi lokasi utama dalam realisasi penanaman modal asing (PMA) sepanjang Januari-Juni 2023 atau semester I/2023, menurut laporan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan total PMA atau investasi asing yang masuk ke Jawa Barat tersebut senilai US$4,5 miliar atau setara dengan Rp67,5 triliun (kurs Rp15.000 per dolar AS) dengan pangsa 18,3 persen.
Advertisement
Sementara secara total, Jawa Barat menerima investasi senilai Rp103,7 triliun sepanjang semester I/2023. Artinya, lebih dari setengahnya merupakan suntikan modal asing dan sisanya berasal dari dalam negeri.
Selanjutnya, Sulawesi Tengah menempati urutan kedua dengan total PMA yang masuk senilai US$3,7 miliar dengan pangsa 14,9 persen.
Baca juga: 5 Spot Kantin Kampus Enak nan Halal di Jogja
“PMA saja, Sulawesi Tengah nomor dua. Sulawesi Tengah karena hilriisasi nikel,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip, Minggu (23/7/2023).
DKI Jakarta menempati urutan ketiga dengan realisasi PMA tertinggi, yaitu sebanyak US$2,6 miliar. Kemudian diikuti Banten dengan investasi asing senilai US$2,2 miliar.
Posisi kelima dengan total PMA sepanjang semester I/2023 sebesar US$2 miliar, diduduki oleh Jawa Timur.
Sejalan dengan tingginya investasi dalam hilirisasi sumber daya alam (SDA), Bahlil mencatat sektor utama yang dilirik oleh asing yaitu Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya.
Sektor tersebut mengantongi investasi dari asing senilai US$5,4 miliar atau mencakup 22,1 persen dari investasi di sektor lainnya.
Singapura Investor Terbesar
Adapun, Singapura masih menjadi negara yang memberikan investasi terbesar, yang mencapai US$7,7 miliar.
“Singapura ini bukan uang dari Singapura semua, tapi Singapura dijadikan sebagai hub, sebagian investasi ini sebenarnya uang orang Indonesia,” kata Bahlil.
Bukan hanya berasal dari kawasan Asean, pada semester I/2023 ini Amerika Serikat tercatat menjadi negara kelima terbesar menanamkan modalnya di dalam negeri senilai US$1,6 miliar.
“Ini AS, nggak ada lagi kita memberikan pelayanan kepada hanya satu negara tertentu, lihat ini sudah mulai merata ada AS,” tambahnya.
Secara umum, Bahlil membukukan investasi asing atau PMA selama semester I/2023 senilai Rp363,3 triliun. Jumlah tersebut mencakup 53,5 persen dari total investasi selama periode tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Minyak Dunia Melambung karena Perang Iran-Israel, Pertamina Segera Koreksi Harga Pertamax
- Status Pengemudi Ojek Online Bakal Jadi UMKM
- Mengenal Hunian Dekat Pusat Transportasi Bernama TOD yang Kini Didorong Tumbuh oleh Pemerintah
- PLN UP3 Yogyakarta Mencatat Ada Penambahan Lima SPKLU Tahun Ini, Berikut Lokasinya
- 10 KA Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara pada 15 Juni 2025
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini 17 Juni 2025 Naik, 1 Gram Dibandrol Rp2,024 Juta
- BPR Berguguran, Per Maret 2025 Tercatat Ada 1.345 Bank Perkreditan Rakyat
- Dampak Perjanjian IUAE-CEPA, Ekspor DIY ke Timur Tengah Naik 20%
- 99,18% Penduduk Terdaftar JKN, Pemda DIY Perkuat Komitmen Pertahankan UHC
- Libur Sekolah, Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan Elpiji di DIY Tetap Aman
- Bikin Manufaktur RI Rentan, Pemerintah Waspadai Tensi Geopolitik Dunia
- Status Pengemudi Ojek Online Bakal Jadi UMKM
Advertisement
Advertisement