Advertisement
LPS Gelar Sosialisasi dan Pembagian Sembako untuk Tukang Becak di Jogja

Advertisement
JOGJA—Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk Sosialisasi LPS dan Bantuan Pembagian Paket Sembako untuk Tukang Becak di Jogja, Sabtu (5/8/2023). Acara yang digelar di Parkiran Utara Hotel Grand Zuri ini diikuti sekitar 75-100 tukang becak.
Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan, dan Statistik LPS, Priyanto Budi Nugroho mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan LPS bisa semakin dekat dengan masyarakat. Agar masyarakat mengenal LPS dan fungsinya sebagai penjamin simpanan.
"Supaya masyarakat lebih tahu, kami juga datang ke masyarakat. Kami ingin menjangkau bapak-bapak penarik becak. Ekonomi sudah mulai pulih tentu bapak-bapak ini sudah mulai beraktivitas kunjungan ke Jogjakarta juga sudah meningkat. Kami ingin support dalam bentuk bantuan yang bermanfaat untuk sehari-hari," ucapnya, Sabtu (5/8/2023).
Melalui kesempatan ini LPS juga berupaya memberikan pengertian yang sederhana kepada para tukang becak di Jogja. Bahwa uang yang mereka tabung di bank sudah terjamin. Sehingga tidak perlu khawatir untuk menabung ke bank, baik BPR, BPRS, ataupun bank umum. Saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti bank mengalami kebangkrutan dana yang ditabung tidak akan hilang.
BACA JUGA: Kuliner Jogja, Menyantap Udon di Pasar Tradisional
Dia juga berpesan dan memberikan pengertian agar tidak mudah percaya kepada orang. Seperti menitipkan uangnya untuk ditabung. Tujuannya semata untuk memastikan bahwa dana yang disimpan benar tercatat.
"Kami fokus ke sosialisasi dan edukasi sehingga bapak-bapak pengayuh becak bisa tersentuh langsung oleh teman-teman LPS. Mereka jadi tahu dan paham kalau menyimpan uang di BPR dan bank itu aman," jelasnya.
Tidak hanya memberikan pemahaman tentang dana yang dijamin LPS, melalui kegiatan ini juga disosialisasikan, tentang langkah yang bisa diambil masyarakat jika bank tempatnya menabung bangkrut. Dokumen apa saja yang perlu disiapkan dan jangka waktu pencairannya.
"Sekarang pencairannya sudah semakin cepat, sebab buat masyarakat ini sangat berarti. Gak [90 hari lagi] sudah semakin cepat karena proses untuk merekonsiliasi dan verifikasi sudah lebih efisien," jelasnya.
Lebih lanjut di menyampaikan, kegiatan semacam ini tidak hanya digelar di Jogja, tapi juga di beberapa kota lain. Melalui kegiatan CSR, LPS ingin lebih dekat kepada masyarakat.
"Kami sebenarnya ada di beberapa daerah, kunjungan seperti ini, nah sekarang kami memang memilih Jogjakarta karena kami ingin menjangkau bapak-bapak penarik becak." (BC)
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement