Advertisement
10 Pemain Besar Pinjol Resmi OJK, AdaKami Urutan Ketiga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak 59 penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending telah mencantumkan laporan keuangan pada 2022. Berdasarkan data terbaru, ada 101 platform pinjaman online atau pinjol yang berizin dan diawasi oleh OJK.
Berdasarkan data tersebut ada sekitar 10 penyelenggara dengan aset besar di atas Rp80 miliar. Mengacu pada informasi yang dihimpun JIBI/Bisnis, pada urutan pertama ada KrediFazz dengan total aset pada 2022 mencapai Rp731 miliar.
Advertisement
KrediFazz menyajikan pinjaman dana tunai atau personal loan KrediFazz. Adapun limit pinjaman bisa mencapai Rp5 juta dengan suku bunga 9 persen per bulan, serta tenor 61 hari.
Menyusul KrediFazz, terdapat Danamas yang memiliki total aset yakni Rp710 miliar. Kemudian AdaKami ada diurutan ketiga dengan total aset Rp617 miliar.
Pada urutan berikutnya ada Maucash Rp163,9 miliar, Investree Rp148 miliar, Findaya Rp196 miliar, Ringan Rp91,3 miliar, Indodana Rp94,5 miliar, Julo Rp86,09 miliar, dan Dhanapala 84,03 miliar.
Pencantuman laporan keuangan merupakan imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat nomor S-212/NB.223/2021 tertanggal 12 Maret 2021.
Beberapa penyelenggara yang tidak mencantumkan, ada pula yang tidak dapat diakses. Sementara beberapa yang lain memerlukan akses email untuk mengunduh.
BACA JUGA : Awas Tertipu! Ini Daftar Pinjol Ilegal Terbaru 2023
Menurut pantauan Bisnis ada 9 penyelenggara yang masih mencantumkan laporan keuangan pada 2021. Berikut ini daftar 10 fintech P2P lending terbesar berdasarkan asetnya:
1. KrediFazz Rp731 miliar
2. Danamas Rp710 miliar
3. AdaKami Rp617 miliar
4. Kredit Pintar Rp364,8 miliar (laporan keuangan 2021)
5. Maucash Rp163,9 miliar
6. Findaya Rp196 miliar
7. Investree Rp148 miliar
8. Ringan Rp91,3 miliar
9. Indodana Rp94,5 miliar
10. Julo Rp86,09 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Telah Gelontorkan Dana Bansos Rp43,6 Triliun, Terserap 12,1 Persen
- 6 Mata Uang Ini Gilas Dolar AS
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Presiden Prabowo Sebut Jatah Impor BBM 40 Miliar Dolar AS Bisa Digunakan untuk Pendidikan dan Kesehatan
- Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
Advertisement

Basarnas Evakuasi Nenek yang Ditemukan Tewas Mengapung di Waduk Sermo Kulonprogo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Apindo DIY Berharap Enam Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Benar-benar Diwujudkan
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 26 Mei 2025 Stabil
- Menilik Kontribusi Biofuel Kurangi Emisi Karbon
- Bioetanol Jadi Solusi Bahan Bakar Masa Depan Kendaraan
- MORAZEN Yogyakarta Berkolaborasi dengan Event Keroncong Plesiran Vol. IX Guna Dukung Promosi Wisata di Kulonprogo
- Hadapi Libur Panjang Akhir Mei-Juni, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman
Advertisement