Advertisement
Jelang Libur Nataru, GIPI Perkirakan Lonjakan Wisatawan Terjadi Pada H-3 Natal
Pengunjung naik kereta api wisata di Museum Kereta Api Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/3/200). - Antara/Andreas Fitri Atmoko\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY memperkirakan lonjakan wisatawan ke Jogjakarta pada momen akhir tahun 2023 baru akan terjadi pada H-3 Natal.
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mengatakan kunjungan akan terus meningkat hingga memasuki tahun baru 2024. "Peningkatan wisatawan akan terjadi H-3 Natal sampai tahun baru,"ucapnya, Jumat (24/11/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Waspadalah! Caleg Kalah Pemilu Punya Potensi Alami Gangguan Jiwa
Apabila kondisi akhir tahun kondusif, aman, dan terkendali diperkirakan kunjungan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Mengingat saat ini sudah mulai masuk masa kampanye. "Kemungkinan bisa lebih baik dari tahun lalu, namun semua kembali ke kondisi tersebut," lanjutnya.
Sebelumnya, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro memperkirakan penumpang kereta api (KA) di Jogja akan meningkat pada pertengahan Desember 2023 mendatang. Sementara pada November 2023 diperkirakan belum ada peningkatan penumpang.
"Nanti di bulan Desember pertengahan kami akan meningkat, yakni di angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru)," katanya.
BACA JUGA: Rektor UMJ: Tak Ada Intimidasi atau Kekerasan dari Tim Ganjar ke Mahasiswa
Total penumpang naik dan turun di stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta pada Agustus 2023 sebanyak 998.025 penumpang, September 2023 turun tipis menjadi 996.487 penumpang, dan Oktober 2023 naik menjadi 1.016.494 penumpang.
"Prediksi kami di November belum ada peningkatan. Data penumpang per bulan naik turun," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
Advertisement
Hari Ini Harga Emas Antam Turun Tipis, Jadi RpRp1.956.000
Kementerian PU Sebut Dapat Tambahan Anggaran untuk Madrasah dan Jalan
Subsidi Motor Listrik Tidak Jelas, Pengusaha Protes Penjualan Merosot
Potensi Perusahaan DIY Bakal IPO di 2025, Ini Kata BEI DIY
Advertisement
Kanwil DJP DIY Targetkan Penerimaan Pajak Rp6,9 Triliun Tahun Ini
Imbas Tarif Trump, China Mau Bangun Pabrik di Indonesia
Advertisement
Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement
Kerja Sama Dengan Saemaul Undong Kembangkan Agroeduwisata Di Nanggulan
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Harga Emas Antam Turun Tipis, Jadi RpRp1.956.000
- Rocketindo: Lebih dari Sekadar Marketing Agency, Penyedia Layanan Omni Channel yang Mendorong Kesuksesan Brand di Indonesia
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
Advertisement
Advertisement
