Konsumsi LPG da BBM di DIY Meningkat Selama Libur Nataru, Ini Rinciannya

Harianjogja.com, JOGJA—PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat terjadi peningkatan konsumsi liquid petroleum gas (LPG) non subsidi pada periode 15-30 Desember 2023 sebesar 5,3% untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, dibandingkan rata-rata harian normal Oktober 2023.

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Brasto Galih Nugroho menyampaikan, sementara untuk LPG subsidi peningkatannya jauh lebih rendah yakni 0,4% di Jateng dan DIY, dalam periode yang sama.

"LPG non subsidi naik 5,3% di Jateng dan DIY pada periode 15-30 Desember 2023 dibandingkan rata-rata harian normal Oktober 2023, 0,4% [peningkatan subsidi]," ucapnya, Senin (1/01/2024).

Dia menjelaskan peningkatan konsumsi LPG non subsidi yang lebih tinggi dari subsidi menandakan semakin sadarnya konsumen terkait performa dan kualitas produk non subsidi.

Menurutnya ada beberapa keunggulan LPG non subsidi dibandingkan subsidi. Misalnya untuk LPG Bright Gas 2x lebih aman dengan teknologi DSVS (Double Spindle Valve System) untuk mencegah terjadinya kebocoran LPG. Dilengkapi dengan Seal Cap Hologram pada bagian valve tabung untuk menjamin kualitas dan kuantitas isi LPG, dan keunggulan lainnya.

"[peningkatan konsumsi LPG non subsidi] berarti menunjukkan konsumen sadar terkait performa dan kualitas produk non subsidi," jelasnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, Pertamina Patra Niaga Regional JBT selalu memenuhi kebutuhan LPG masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan DIY melalui monitor tim satuan tugas (Satgas). "Kami bisa penuhi dengan monitor tim satuan tugas," lanjutnya.

BACA JUGA: Pemda DIY Memastikan Stok Pangan Cukup di Masa Libur Nataru

Sementara itu, untuk konsumsi BBM selama libur Natal 2023 Satgas PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT mencatat peningkatan tertinggi terjadi pada 23 Desember 2023 pada produk Dex Series dan Pertamax Series pada puncak arus libur Natal dengan total volume Dexlite naik hingga 173% dan Dex naik hingga 73%.

Produk Pertamax naik hingga 44% dan Pertamax Turbo naik hingga 62%. Seluruh peningkatan ini dibandingkan dengan rerata harian Oktober 2023.

Executive General manager Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Aji Anom Purwasakti, mengungkapkan penjualan gasoline [bensin] dan gas oil [solar] tertinggi terjadi di SPBU KM 338A yang berada di tol Trans Jawa.

Tercatat kenaikan gasoline di SPBU tersebut melonjak hingga 666% sementara lonjakan untuk gas oil terjadi di SPBU KM 429A yang naik menjadi 119%.

"Sementara untuk puncak arus libur tahun baru kami prediksi akan terjadi pada 30 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 dengan lonjakan konsumsi tetap di jalur tol namun di jalur B atau arah Jakarta," ungkapnya.

Kenaikan ini sudah diprediksi sebelumnya oleh Pertamina mengingat lokasi Jawa Tengah menjadi titik ideal untuk pengisian kendaraan dari Jakarta yang telah menempuh jarak lebih dari 250 kilometer. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News