Advertisement
Viral Tiket Pesawat AirAsia Dijual Murah, Mulai Rp500 Ribuan
Ilustrasi pesawat Airasia lepas landas. - Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—AirAsia menebar tiket pesawat murah pada bulan Januari 2024 di tengah wacana tarif batas tiket pesawat yang diperkirakan akan naik. Seperti diketahui, tiket pesawat diprediksi akan semakin mahal pada tahun 2024 ini.
Hal tersebut lantaran asosiasi maskapai meminta pemerintah meninjau kembali tarif batas atas dan bawah tiket pesawat. Menurut asosiasi, tarif tiket pesawat harus dikaji ulang untuk memberi fleksibilitas bagi maskapai dalam menyesuaikan tarifnya di tengah kenaikan harga operasional penerbangan.
Advertisement
BACA JUGA : Menhub Budi Karya Beri Sinyal Setuju Kenaikan Harga Tiket Pesawat
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa dirinya sepakat dengan usulan ini. Menurutnya, tarif batas atas dan bawah tiket pesawat yang ada saat ini memang harus ditinjau ulang. Meski demikian, Menhub akan melakukan peninjauanya dengan hati-hati.
Di tengah wacana kenaikan harga pesawat, Bisnis mencoba cek tiket penerbangan yang ditetapkan oleh AirAsia pada bulan Januari 2024 ini. Dari hasil penelusuran JIBI/Bisnis, harga tiket pesawat AirAsia rute Solo - Bali dijual cukup murah yakni mulai dari Rp500 ribuan saja.
Mulai tanggal 10 hingga 13 Januari 2024, harga tiket pesawat rute Solo-Bali dijual dengan harga Rp542.000. Harga naik menjadi Rp900 ribuan saat weekend, namun kembali jadi Rp542.000 pad atanggal 15 dan 16 Januari 2024. Untuk selebihnya, harga pada bulan Januari 2024 ini, tiket pesawat Solo-Bali dijual antara Rp600 ribuan.
Sementara rute Jakarta-Bali, tiket pesawat AirAsia pada bulan Januari 2024 ini dijual mulai Rp700 ribuan. Harga ini cenderung murah jika dibandingkan harga pada bulan Februari 2024 mendatang yang berada di rentang mulai Rp1 jutaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Harga Emas Antam Sabtu 2 Agustus 2025, Rp1.948.000 per Gram
Musim Masuk Sekolah, DIY Alami Inflasi 0,05 Persen pada Juli 2025
Penjualan Emas Perhiasan atau Batangan Tidak Kenai Pajak Bagi 3 Kelompok Ini
Advertisement
TPID DIY Libatkan Pedagang dalam Upaya Pengendalian Inflasi
BPS Sebut Biaya Pendidikan Bakal Naik Terus
BPS Memprediksi Jumlah Produksi Beras Konsumsi Mencapai 2,28 Juta
Beras, Tomat dan Bawang Merah Jadi Penyumbang Utama Inflasi Juli 2025
Advertisement
Cek Harga BBM Pertamina Mulai 1 Agustus 2025, Ada yang Turun
Tahun Ajaran Baru Diproyeksikan Pengaruhi Inflasi DIY Juli 2025
Advertisement
Berita Pilihan
- Gegara Beli Peralatan Militer dan Energi dari Rusia, Donald Trump Terapkan Tarif Impor 25% untuk India
- Lebih dari 1 Juta Rekening Terkait dengan Tindak Pidana, PPATK: 150 Ribu Didapat dari Peretasan
- Ekonom Minta Pemerintah dan BPS Menaikkan Acuan Garis Kemiskinan Sesuai Bank Dunia
- Berkat Sydney Sweeney, Saham American Eagle Melonjak
- Harga Emas di Pegadaian, Senin (28/7/2025) Stabil
Advertisement
Lansia di Dlingo Terperosok ke Jurang Saat Mengendarai Motor, Diduga Mengantuk
Advertisement
Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- TPID DIY Libatkan Pedagang dalam Upaya Pengendalian Inflasi
- Penjualan Emas Perhiasan atau Batangan Tidak Kenai Pajak Bagi 3 Kelompok Ini
- Musim Masuk Sekolah, DIY Alami Inflasi 0,05 Persen pada Juli 2025
- PLN Tawarkan Kemudahan Pasang Baru dan Migrasi ke Listrik Pascabayar Lewat PLN Mobile
- Harga Emas Antam Sabtu 2 Agustus 2025, Rp1.948.000 per Gram
- Sri Mulyani Berjanji Konsisten Alokasikan Anggaran Kesehatan 5 Persen di APBN
Advertisement
Advertisement
