Advertisement
BMPD, FKIJK dan Perbarindo Rayakan Natal Bersama
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Natal 2023 terasa spesial bagi komunitas industri jasa keuangan DIY. Pasalnya, kali ini perayaan Natal digelar bersama antara Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD), Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo).
Perayaan Natal berlangsung di aula Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Jumat (5/1/2024) malam. Di tengah hujan yang mengguyur Kota Jogja, perayaan Natal dengan tema Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera Di Bumi menebarkan kehangatan bagi para jemaat.
Advertisement
Ketua Panitia Perayaan Natal, Albertus Nojendra, menjelaskan perayaan natal malam itu sebagai penghargaan atas ikatan yang telah dibentuk selama ini, tantangan yang telah diatasi dan keberhasilan yang telah dicapai sebagai komunitas industri jasa keuangan.
“Saat kita berkumpul di tempat ini, kita meluangkan waktu sejenak untuk mengungkapkan rasa syukur kita, atas peluang yang telah kita miliki tantangan yang telah membentuk kita dan kemenangan yang telah menentukan jalan kita,” katanya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, Parjiman, menuturkan damai sejahtera dimaknai sebagai suasana hidup yang damai, rukun dan tentram. Tidak hanya berkaitan dengan hubungan manusia dengna Allah, tapi juga hubungan kasih antar sesama umat manusia, baik di tempat kerja, keluarga dan lingkungan sosial di tengah berbagai perbedaan.
“Begitu banyak tantangan ke depan yang harus kita hadapi di sektor jasa keuangan. Terlebih dalam situasi panass konflik geopolitik yang dapat memengaruhi pertumbuhan infestasi den perekonomian, pencabutan stimulus Covid-19 dan ketidakpastian iklim. Mari kita selalu mendekatkan diri kepada tuhan dan selalu membawa suasana damai Sejahtera,” katanya.
Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Ibrahim, menyambut baik perayaan natal yang merupakan kegiatan rutin oleh BMPD dan FKIJK DIY. “Dengan kepertaan yang semakin meriah, acara kebersamaan ini bisa diikuti beserta keluarga dan karyawan masing-masing,” ujarnya.
Saat ini BMPD memiliki anggota sebanyak 57 perbankan yang terdiri dari 38 bank umum dan 19 BPR se-DIY. “Dari waktu ke waktu semakin kompak. Kami yakin dengna kekompakan ini semua kegiatan, program. Terutama yang bersifat sosial-keagamaan, dapat berjalan dengan kuat dan lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang,” katanya.
Beberapa indikator ekonomi menunjukkan sisi optimisme. Pertumbuhan ekonomi DIY pada masa setelah pandemi terus menunjukkan perbaikan dan penguatan berkelanjutan. Pada triwulan III 2023, pertumbuhan ekonomi DIY mencapai 4,96%.
“Pertumbuhan ini kalau kita bandingkan dengan rata-rata nasional, kita masih lebih tinggi. Tapi kalau kita lihat perkembangan inflasi, meski saat ini trennya mengalami perbaikan, harus terus dicermati. Akhir 2023 masih mendapat perkembangan inflasi 3,17 persen,” kata dia.
Walau masih di bawah 4%, angka ini perlu disikapi dengan potensi perkembangan masyarakat yang terus membaik. “Kita di masyarakat perbankan mohon dapat memanfaatkan potensi perkembangan ekonomi ini dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan masyarakat,” ungkapnya.
BMPD DIY selama 2023 telah menyalurkan bantuan sebanyak 2.000 paket sembako kepada masyarakat DIY yang membutuhkan. Pada perayaan Natal kali ini juga disalurkan bantuan kepada sejumlah yayasan panti sosial di DIY. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
Seorang Pria di Bantul Ditemukan Meninggal, Diduga Gantung Diri
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Izin Eksport Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
- KiriminAja Gelar Halal bi Halal SahabatKA untuk Memperat Silaturahmi dan Sharing Bersama
- BI Upayakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS di Bawah Rp16 Ribu
- Gandeng Kalangan Make Up Artist, Mecapan Lebarkan Sayap ke Jogja
- Sektor Pertanian Lesu di Awal Tahun, Pakar UGM Proyeksikan Tumbuh Positif di Triwulan II 2024
- OJK Cabut Izin Usaha Tani Fund Madani Indonesia, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement