Advertisement
Harga Eceran Minyakita Bakal Dievaluasi Setelah Pemilu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan rakyat atau Minyakita bakal dievaluasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan, Kemendag bersama Kementerian Perindustrian dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi telah mengevaluasi HET untuk minyak goreng curah dan Minyakita. Selanjutnya, hasil evaluasi akan dibahas bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Advertisement
“Kami masih ingin melihat evaluasi data-datanya, angka-angkanya kita sampaikan ke BPKP, nanti BPKP yang akan evaluasi governance-nya seperti apa,” kata Isy di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (29/1/2024).
Dia mengatakan evaluasi bersama BPKP akan dilakukan pada Maret 2024 atau usai Pemilu 2024. Sebelumnya, pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 11/2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Curah menetapkan HET minyak goreng curah untuk menjaga stabilitas dan kepastian harga minyak goreng curah, serta kerterjangkauan harga minyak goreng curah di tingkat konsumen.
Melalui pasal 2 ayat 1, pemerintah menetapkan HET minyak goreng curah sebesar Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.
BACA JUGA: Stafsus Presiden Klarifikasi, Jokowi ke Jateng untuk Mengecek Program Pemerintah
Sementara itu, melalui Permendag No.41/2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Kemasan Rakyat, pemerintah menetapkan minyak goreng kemasan rakyat dalam kondisi dikemas menggunakan merek Minyakita. Dalam beleid itu, pemerintah mewajibkan pelaku usaha untuk menjual Minyakita tidak melebihi eceran tertinggi, sebesar Rp14.000 per liter.
Merujuk panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin (29/1/2024) pukul 19.56 WIB, harga minyak goreng curah di tingkat pedagang eceran rata-rata sebesar Rp15.010 per liter. Nominal tersebut meningkat 0,33% dibandingkan hari sebelumnya. Angka tersebut juga berada di atas HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14.000 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Danantara Gandeng Himbara Perkuat Strategi Pertumbuhan Ekonomi
- Pasokan Elpiji Selama Libur Iduladha di Jateng-DIY Dipastikan Aman oleh Pertamina Patraniaga JBT
- Pengamat Bilang Indonesia Bakal Sulit Ekspor Beras, Begini Penjelasannya
- Mei 2025 Indonesia Deflasi 0,37 Persen, Ini Biang Keroknya
- Pendapatan BPJS Kesehatan dari Pekerja Swasta Bisa Mencapai Rp90 Triliun
Advertisement

Dialog PT KAI dan Warga Lempuyangan Masih Buntu, Masyarakat Kirim Surat Keberatan Kedua
Advertisement

Garebeg Besar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Digelar Hari Ini, Mulai Pukul 09.00 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Libur Iduladha, KAI Daop 6 Jogja Siapkan 99.982 Tempat Duduk KA Jarak Jauh
- BI Sebut Penurunan Harga Cabai Picu Deflasi DIY Mei 2025
- Kabar Baik, Jepang Segera Terapkan QRIS dan Diakui sebagai Salah Satu Sistem Pembayaran Terbaik
- Asita DIY Sebut Kunjungan Wisman ke DIY Turun 20 Persen, Penyebabnya Dua Hal Ini
- Jumlah Investor di DIY per April 2025 Mencapai 248.113 Investor
- BI DIY Dukung Program Kemandirian Ekonomi Pesantren, Sektor Keuangan Hingga Pengembangan Usaha
Advertisement
Advertisement