Advertisement
Jelang Imlek, Aset Kripto seperti Bitcoin Menghijau

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Berdasarkan data Coinmarketcap pada perdagangan hari ini (9/2/2024) pukul 19.30 WIB diketahui bitcoin (BTC) dan sebagian besar aset kripto berkapitalisasi jumbo kompak bergerak naik jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili. Koin dengan kapitalisasi pasar terbesar BTC berada di level US$47,259 per koin.
Posisi ini telah melambung 9,44% pada perdagangan sepekan atau 5,76% dibandingkan kemarin. Selain itu, Ethereum juga naik 3,67% hari ini dan berada di level US$2,507 per koin dengan kapitalisasi pasar sebesar US$301,38 miliar. Stable coin USDT dan USDC juga mengekor dengan kenaikan masing-masing 0,02%.
Advertisement
Kemudian aset kripto Solana (SOL) naik 4,83% hari ini dan berada di level US$106,09 per koin. Cardano (ADA) juga menyusul dengan penguatan 2,49% ke level US$0,54 per koin. Koin meme Shiba Inu dan Dogecoin juga ikut menanjak. SHIB naik 2,84% hari ini sementara DOGE naik 2,48%. Sebelumnya pada pemberitaan Bisnis, Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur mengatakan biasanya ketika perayaan Imlek, orang-orang yang merayakan cenderung memerlukan uang tunai dan menariknya dari akun investasi mereka, termasuk kripto.
Baca Juga
Investor Kripto Semakin Tumbuh, Berikut Cara Mengurangi Risikonya
Transaksi Kripto Terus Merosot 3 Tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Aset Kripto Kian Diminati, Ini Penyebabnya
Meski potensi turun masih kuat, ada peluang terjadi perbedaan dari pergerakan Bitcoin dan pasar kripto pada umumnya di 2024. Data menunjukkan pada 2020, harga Bitcoin adalah US$8.360 saat bertepatan dengan perayaan Imlek. Sebulan setelah perayaan Imlek, harga Bitcoin meningkat 11,5% ke US$9.323.
“Harapannya tahun 2024 ini akan ada pergerakan kenaikan setelah perayaan Imlek," kata Fyqieh dalam keterangan resmi.
Lebih lanjut, Fyqieh mengatakan saat merayakan Tahun Naga, pasar kripto tampaknya bersemangat. Meskipun prediksi sebelumnya menyarankan kehati-hatian karena fluktuasi yang diperkirakan terjadi menjelang halving, sehingga bisa membuat ekspektasi Bitcoin berkinerja yang luar biasa. “Membeli Bitcoin pada akhir hari pertama Tahun Baru Imlek dan menjualnya 10 hari perdagangan kemudian akan menghasilkan rata-rata +9%, dengan delapan tahun terakhir (2015-2023) menunjukkan keuntungan positif," ungkap Fyqieh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
Advertisement

Jaringan Nasional Indonesia Dideklarasikan di Jogja, Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement