Advertisement
Pertamina Patra Niaga Awasi Penyaluran BBM dan LPG Jelang Mudik Lebaran 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kesiapan penyaluran BBM dan LPG pada Ramadan dan Idulfitri 2024 terus dipehatikan oleh Subholding Commercial & Trading Pertamina (Persero) yaitu Pertamina Patra Niaga.
Termasuk pengawasan distribusinya agar berjalan lancar. Selain memastikan kelayakan, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan layanan tambahan untuk antisipasi kebutuhan masyarakat sepanjang Ramadan dan Idulfitri 2024.
Advertisement
BACA JUGA: Hore! Khusus di Jawa, Pertashop Diizinkan Menjual Pertalite
Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan pihaknya telah melakukan persiapan yang matang untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat pada Ramadhan dan Idulfitri 2024.
Monitoring, lanjut Riva, dilakukan melalui sistem digital Pertamina Integrated Enterprise Data And Command Center (PIEDCC) dan pengecekan lapangan secara langsung oleh direksi dari Pertamina Patra Niaga.
Pengawasan lapangan dilakukan untuk memastikan 115 terminal BBM, 723 Stasiun Pengisian dan Bulk Elpiji (SPBE) dan 71 Avtur Fuel Terminal (AFT) dalam kondisi prima.
Selain memastikan kelayakan, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan layanan tambahan untuk antisipasi kebutuhan masyarakat sepanjang Ramadan dan Idulfitri 2024.
"Kami menyiapkan 200 unit Mobil Tangki standby dengan kompartemen terisi penuh sebagai kantong/cadangan suplai BBM dan menyediakan 61 titik KiosK untuk pelayanan Pertamax dan Dex Series yang tidak terjangkau SPBU untuk layanan produk tersebut," ujar Riva.
Untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan BBM di lokasi-lokasi macet, Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan 54 unit Motorist dan akan sigap mengantarkan BBM ke konsumen yang membutuhkan.
Tidak hanya itu, Riva menyampaikan bahwa Pertamina Patra Niaga juga mendirikan Serambi MyPertamina di 6 titik tersebar di jalan tol Trans Jawa. "Pada Serambi MyPertamina konsumen dapat bersantai sejenak dan menikmati aktivitas dan fasilitas yang disediakan, bahkan juga bisa mendapatkan layanan kesehatan disana," ucap Riva.
Adapun, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, perseroan telah meningkatkan stok dari bahan bakar minyak (BBM) untuk mengantisipasi prediksi peningkatan pergerakan orang tersebut. Nicke menuturkan, pergerakan masyarakat kali ini naik 56% dari periode tahun lalu.
“Ini stoknya jauh lebih tinggi, biasanya gasoline [bensin] itu untuk 18 hari atau maksimal 20 hari ini kami siapkan 30 hari, avtur 38 hari sangat tinggi yang kami siapkan,” kata Nicke saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Selain itu, Nicke menuturkan, perseroan turut mengaktivasi kembali fasilitas dan sarana prasana penunjang meliputi 115 terminal BBM, 30 terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, 5.027 agen LPG, dan 71 DPPU.
Selain itu, dia menambahkan, Pertamina turut menyediakan layanan pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, wisata, lintas utama berupa SPBU Siaga, agen dan outlet LPG siaga, Kiosk Pertamina Siaga, motorist, mobil tangki stand by dan serambi Pertamina (fasilitas istirahat dan kesehatan).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Begini Perjalanan Bata, Merek Sepatu Legendaris yang Pilih Tutup Pabrik karena Merugi
- HET Beras Dikerek, Ekonom Ingatkan Dampaknya bagi Masyarakat
- Update Harga Bahan Pokok Hari Ini 6 Mei 2024: Beras, Minyak Goreng, Bawang Putih Naik
- PLN Sukses Kawal Keandalan Pasokan Listrik Gelaran Proliga Jatidiri 2024 dengan Backup Listrik 4 Lapis Tanpa Kedip
- Listrik Masuk Sawah, Petani Sragen Untung 35% LebihBanyak dengan Program Electrifying Agriculture PLN
- Penerbangan Langsung Bandara YIA-Bangkok Diminta Segera Dibuka
- Ekonomi DIY Triwulan I 2024 Tumbuh 5,02 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement