Advertisement
Toko Fesyen di Gunungkidul Diserbu Pengunjung Jelang Lebaran, Sehari Bisa 1.000 Orang Datang
Pengunjung sedang memilih pakaian di Jm Fashion, Kalurahan Logandeng, Playen, Senin (1/4/2024). - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Menjelang Hari Raya Idulfitri, warga Gunungkidul mulai melakukan berbagai persiapan. Salah satunya yaitu memilih pakaian yang tepat untuk dipakai. Apabila dirasa pakaian lama sudah tidak muat di badan, beberapa orang memilih untuk membeli pakaian baru.
Melalui pengamatan Harianjogja.com, Jm Fashion yang terletak di Kalurahan Logandeng, Playen mulai banyak didatangi pengunjung pada Senin (1/4/2024) pukul 14.30 WIB. Lantai satu gedung tersebut cukup banyak pembeli yang memilih pakaian.
Kepala Toko Jm Fashion Cabang Gunungkidul, Sri Mulyani mengatakan peningkatan pengunjung terjadi sejak Jumat (29/3/2024). Wanita yang kerap dipanggil Yani ini menjelaskan bahwa gedung dua lantai Jm Fashion merupakan bangunan baru.
Advertisement
Sebelumnya, Jm Fashion bernama Husna Fashion terletak di Ledoksari, Kepek, Wonosari. "Kalau omzet saya tidak dapat menyebutkan. Tetapi kalau pengunjung dalam satu hari ketika akhir pekan menjelang lebaran bisa sekiar 800 orang," kata Yani ditemui di Jm Fasion, Senin (1/4/2024).
Apabila membandingkan dengan akhir pekan biasa, maka ada kenaikan dua kali lipat. Angka kunjungan tersebut diprediksi dalam melonjak sampai 1.000 orang per hari H-3 Hari Raya Idulfitri.
BACA JUGA: Pedagang Baju di Kulonprogo Minim Omzet Jelang Lebaran, Kalah Bersaing dengan Toko Online
Setelah lebaran hari kedua. Yani juga memprediksi angka kunjungan masih tinggi. Jm Fashion akan libur selama dua hari Rabu-Kamis (10-11/4).
Guna mencegah terjadinya chaos, Yuni telah mempersiapkan tim baik kasir maupun petugas keamanan dan parkir.
Salah satu pengunjung bernama Muzari mengatakan baru saja membeli pakaian guna menyambut Hari Raya Idulfitri. "Buat persiapan lebaran besok. Beli pakaian saja. Habisnya ya sekitar Rp609.000," kata Muzari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah
Program SPHP Lamban, DPR: Stok Beras yang Dikuasai Negara Cuma 5 Persen
Kasus OTT Wamenaker, Mensesneg: Belum Dicopot, Tunggu KPK
Advertisement
Kementerian Hukum Minta Shopee Buat Kanal Pelaporan Pelanggaran Hak Cipta
Mahasiswa Rentan Terjebak Pinjol dan Pay Later, Sudah Saatnya Pintar Finansial
Harga Emas Antam Hari Ini 22 Agustus 2025 Naik Jadi Rp1,916 Juta per Gram
Harga Pangan Hari Ini 22 Agustus 2024: Cabai Rawit dan Bawang Turun Signifikan
Perdamaian Rusia-Ukraina Memicu Panasnya Harga Minyak Dunia
Advertisement
Ratusan Ribu Ton Beras Ternyata Menumpuk Setahun di Gudang Bulog
Beras Premium Langka di Pasaran, Menteri Pertanian: Enggak Masalah
Banyak Truk Impor China Dipakai Tanpa Uji Tipe, Ini Alasan Kemenhub
Pengurus Koperasi Merah Putih Bakal Dapat Pelatihan Digitalisasi
Advertisement
Global Wealth Report 2025 Rilis Daftar Negara Terkaya di Dunia 2025
Berita Pilihan
- Kasus OTT Wamenaker, Mensesneg: Belum Dicopot, Tunggu KPK
- Banyak Truk Impor China Dipakai Tanpa Uji Tipe, Ini Alasan Kemenhub
- Global Wealth Report 2025 Rilis Daftar Negara Terkaya di Dunia 2025
- Menteri Keuangan Jelaskan Soal Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
- Bulan Ini 15.000 Koperasi Desa Merah Putih Ditargetkan Beroperasi
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Hari Ini
Advertisement
Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Perdamaian Rusia-Ukraina Memicu Panasnya Harga Minyak Dunia
- Harga Pangan Hari Ini 22 Agustus 2024: Cabai Rawit dan Bawang Turun Signifikan
- Harga Emas Antam Hari Ini 22 Agustus 2025 Naik Jadi Rp1,916 Juta per Gram
- Mahasiswa Rentan Terjebak Pinjol dan Pay Later, Sudah Saatnya Pintar Finansial
- Kementerian Hukum Minta Shopee Buat Kanal Pelaporan Pelanggaran Hak Cipta
- Asita DIY Dukung Usulan Bandara YIA Jadi Transit Penerbangan Australia, Ini Sederet Keuntungannya
- Kasus OTT Wamenaker, Mensesneg: Belum Dicopot, Tunggu KPK
Advertisement
Advertisement
