Advertisement
Berhaji dan Berkurban Lebih Terencana dengan Produk Tabungan di BPD DIY Syariah
![Berhaji dan Berkurban Lebih Terencana dengan Produk Tabungan di BPD DIY Syariah](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/18/1178403/bpd-diy-kurban.jpg)
Advertisement
JOGJA—Bank BPD DIY Syariah menyediakan produk Tabungan Haji dan Umroh Shafa Mudharabah dan Tabungan SALAM Qurban bagi masyarakat. Sehingga ibadah yang akan dijalankan bisa terencana dengan baik.
Pemimpin Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY, Arif Wijayanto mengatakan Tabungan Haji dan Umroh Shafa Mudharabah tidak hanya diperuntukan bagi orang dewasa saja, namun juga anak-anak. Rencana haji anak-anak bisa disiapkan sedini mungkin dan jika dana sudah terkumpul Rp25 juta di usia 12 tahun bisa mendaftar.
Advertisement
Dia menjelaskan Tabungan Haji dan Umroh Shafa Mudharabah ketentuannya berbeda dengan tabungan umum. Bagi orang dewasa, setoran awalnya Rp500.000, dan bagi siswa atau anak-anak di Rp5.000 tanpa biaya administrasi.
"Di 2024 ini kami memang lagi menggencarkan tabungan haji muda," ucapnya dihubungi, Selasa (18/6/2024).
Berbarengan dengan kampanye haji muda ini, ia menyebut Pemda DIY juga sedang menggiatkan Kartu Identitas Anak (KIA). Sehingga siswa-siswi sudah bisa membuka rekening menggunakan KIA. Sementara yang belum punya KIA bisa menggunakan akta kelahiran.
Tujuan dari tabungan haji muda ini adalah agar ibadah haji bisa terencana dengan baik. Misalnya membuka tabungan sejak kelas 1 SD. "Sejak masuk sekolah sudah memiliki tabungan haji," tuturnya.
Menurutnya untuk tabungan haji ada juga program untuk sekolah. Misalnya punya rencana umroh bersama dengan produk ini, saat kelas 1 SD buka tabungan dan saat lulus kelas 6 SD tabungan tersebut digunakan untuk daftar haji atau umroh bersama. "Tabungan haji prinsipnya untuk haji saja, boleh diambil untuk daftar," jelasnya.
BACA JUGA: RPH Giwangan Masih Layani Penyembelihan Hewan Kurban Bisa Daftar Lewat Baznas
Lebih lanjut dia mengatakan bagi orang dewasa yang sudah bekerja dan punya penghasilan tetap, bisa disisihkan dari penghasilannya setiap bulan. Baik lewat setor tunai di bank syariah atau konvensional, autodebet, transfer ATM, transfer mobile banking, dan Internet banking.
Dia menyebut tabungan umroh ini peminatnya juga cukup banyak. Selepas menunaikan ibadah haji tabungannya tidak langsung ditutup bisa dilanjutkan lagi untuk menabung umroh.
Sementara itu untuk tabungan SALAM Qurban polanya hampir sama. Memfasilitasi masyarakat yang akan menunaikan ibadah kurban. Bisa disetor melalui berbagai platform seperti haji dan umroh. Sehingga berkurban bisa direncanakan dengan menyisihkan pendapatan. "Polanya hampir sama dengan haji."
Sebelumnya, Bank BPD DIY melalui Mushola Amanah Bazis membagikan hewan kurban kepada masyarakat DIY. Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh kantor pusat dan masing-masing kantor cabang Bank BPD DIY. Jumlah hewan kurban yang dibagikan sebanyak 14 ekor sapi dan 130 ekor kambing, dengan total dana penyaluran sebesar Rp731 juta. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Purwantoro-Pracimantoro, Cek Jadwal Layanan SIM Keliling Wonogiri 1-7 Juli
- 4 Mobil Beroperasi tiap Hari, Simak Jadwal Samsat Keliling Boyolali 1-7 Juli
- Akan Cegat Pesilat, 12 Remaja Anggota Perguruan Silat Ditangkap Polisi Solo
- Per Hari Sambangi 3 Lokasi, Cek Jadwal Samsat Keliling Klaten 1-7 Juli 2024
Berita Pilihan
- Ribuan Mesin ATM Tumbang Digerus Modernisasi Perbankan
- OJK Siapkan Strategi untuk Cegah Transaksi Judi Online Masuk Pasar Keuangan
- Imbas Persaingan Ketat di China, Produksi Global Toyota pada Mei Turun 4,1 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 Anjlok, Buruan Beli!
- Layanan Perbankan Dipastikan Aman dari Serangan Ransomware
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/01/1179799/cuaca-cerah-ok.jpg)
Prediksi Cuaca BMKG Jogja dan Sekitarnya Senin 1 Juli 2024: Seluruh DIY Cerah Berawan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Minggu (30/6) Stagnan, Termurah Rp732.500
- PHRI DIY Sebut Penerbangan Langsung YIA-Thailand Masih Diurus
- Anggota DPR Minta Bea Masuk Barang China Dikhususkan untuk Industri Tekstil
- Kena Jerat Pinjaman Online Ilegal, 84 Warga DIY Mengadu ke OJK
- Ribuan Mesin ATM Tumbang Digerus Modernisasi Perbankan
Advertisement
Advertisement