Menhub Budi Karya Berharap Pengguna Kendaraan Listrik Meningkat untuk Tekan Polusi
Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG—Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap penggunaan kendaraan listrik utamanya bagi angkutan umum di Indonesia dapat terus meningkat, guna menekan polusi udara.
“Satu hal yang tak kalah penting, tingkat polusi udara di Indonesia juga dapat ditekan dengan masifnya penggunaan kendaraan listrik,” kata Budi di sela menghadiri kegiatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD yang dilaksanakan di Tangerang, Banten, Minggu.
Advertisement
BACA JUGA : Ini Daftar Mall di Jogja yang Menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Menhub berharap penggunaan kendaraan listrik ke depannya dapat terus meningkat, seiring makin banyaknya pilihan kendaraan yang dipasarkan. Dengan begitu, transportasi hijau dan berkelanjutan di Tanah Air pun bisa cepat terealisasi.
Dia mengapresiasi penyelenggaraan GIIAS 2024 yang telah menghadirkan beragam kendaraan listrik, baik mobil, motor, maupun bus, yang ramah lingkungan. Menhub pun sempat mengunjungi beberapa stan kendaraan listrik di sejumlah area pameran.
Lebih lanjut, Menhub juga memacu agar ekosistem baterai untuk kendaraan listrik dapat dikembangkan di dalam negeri. Pasalnya, harga baterai untuk kendaraan ini cukup tinggi, yakni sekitar 30-40 persen dari harga kendaraan listrik.
“Selain impor baterai dari negara lain, tugas kita adalah melakukan penelitian yang komprehensif. Karena itu, pemerintah telah bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk dapat menciptakan baterai kendaraan listrik yang lebih ekonomis dan tahan lama,” ungkap Menhub.
Menhub mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya pameran otomotif berskala besar ini.
Ia pun berharap ajang ini dapat memacu kemandirian industri otomotif secara nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan devisa negara.
Pemerintah telah menerbitkan berbagai regulasi dan kebijakan guna mendukung percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan.
Adapun dukungan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan adalah melalui kebijakan insentif fiskal untuk tarif uji tipe dan tarif Sertifikat Uji Tipe, baik untuk KBLBB baru maupun kendaraan hasil konversi.
Dalam kesempatan itu, Menhub juga mengajak masyarakat agar menggunakan angkutan umum dapat terus meningkat seiring hadirnya bus-bus yang makin berkualitas.
“Secara garis besar, bus-bus yang dipamerkan di GIIAS 2024 menurut saya sudah sangat bagus, lengkap dengan fitur-fitur yang menarik. Saya berharap kondisi ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum, baik itu angkutan umum perkotaan atau angkutan antar kota,” katanya.
Menurut Menhub, sebagian besar masyarakat Indonesia pada dasarnya sangat senang dan antusias dengan keberadaan bus-bus yang tampilannya bagus dan menarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarif Pelayanan Penumpang Dipangkas 50% selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
Advertisement
Advertisement