KPP Pratama Yogyakarta Gelar Pajak Bertutur di SMA 4 Yogyakarta

JOGJA—Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Yogyakarta menggelar Pajak Bertutur di SMA Negeri 4 Yogyakarta, Rabu (7/8). Pajak Bertutur dengan tajuk Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas itu merupakan upaya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk terus mendukung implementasi nilai-nilai pajak dalam bidang pendidikan.

Kepala KPP Pratama Yogyakarta, Andi Setiawan, mengatakan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh DJP. Menurutnya kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di semua instansi vertikal DJP mulai dari Kanwil, KPP, KP2KP dengan lebih dari 23.000 peserta didik siswa hingga mahasiswa di seluruh Indonesia.

Dia menjelaskan Pajak Bertutur merupakan salah satu implementasi untuk membangun kesadaran berpajak dan membangun kepatuhan pajak. Bukan hanya wajib pajak (WP) terdaftar yang menjadi sasaran. Siswa-siswi yang akan menjadi WP juga menjadi sasaran.

“20 tahun lagi adik-adik ini membayar pajak, baik jadi pegawai sektor publik, pemerintah, swasta atau jadi pebisnis," ucapnya.

Dia menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 108 peserta siswa kelas XI. SMA Negeri 4 Yogyakarta dipilih karena ada dua alumninya bekerja di KPP Pratama Yogyakarta sehingga diharapkan bisa memotivasi siswa-siswa untuk lebih giat belajar.

Peran Pajak

Peranan pajak sangat penting karena sekitar 80% anggaran negara dibiayai oleh pajak. Uang pajak juga banyak dialokasikan  ke sektor pendidikan sebesar 20%. Dengan demikian, membangun kesadaran pajak bagi siswa menjadi sangat relevan. "Siswa bisa sadar bahwa sekolah, guru, dan fasilitas pendidikan semua dari pajak," jelasnya.

Anak-anak, kata Andi, perlu memiliki kesadaran perpajakan karena kelak mereka akan menjadi generasi emas di 2045. Mereka akan memasuki usia produktif dan mendominasi sekitar 60% dari jumlah penduduk di 2045.

Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Yogyakarta, Jaka Tumuruna, mengucapkan terima kasih kepada KPP Pratama Yogyakarta yang sudah memilih SMA Negeri 4 Yogyakarta untuk kegiatan Pajak Bertutur. Kegiatan ini penting untuk memberikan pengetahun tentang pajak bagi siswa-siswinya. "Terima kasih sudah memberikan pengetahuan kepada anak-anak kami. Memberikan cakrawala tentang perpajakan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News