Advertisement

Promo November

Indonesia Disebut Bisa Swasembada Pangan seperti China

Newswire
Senin, 23 September 2024 - 09:47 WIB
Maya Herawati
Indonesia Disebut Bisa Swasembada Pangan seperti China Beras / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan dengan mempelajari teknologi seperti yang digunakan oleh China. Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono.

"Di tengah tantangan perubahan iklim dan keterbatasan lahan, kita bisa belajar dari teknologi dan kebijakan pertanian mereka (China), dan kita bisa mewujudkan swasembada pangan seperti Tiongkok," kata Sudaryono dalam keterangan di Jakarta, Minggu (22/9/2024).

Advertisement

Karena itu, dia menyampaikan bahwa pentingnya kerjasama strategis yang dilakukan antara Indonesia dan China dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA: Jalur Lengkap Trans Jogja, Angkutan Keliling Kota Jogja

Wamentan atau yang akrab disapa Mas Dar menyoroti pencapaian China yang berhasil memberikan ketahanan pangan bagi lebih dari 1 miliar penduduknya.

"Kerja sama dengan Tiongkok sangat penting bagi Indonesia. Mereka telah berhasil membangun sistem pertanian yang mampu menopang kebutuhan pangan penduduknya yang sangat besar," ujarnya.

Menurutnya, salah satu kunci sukses China dalam menjaga ketahanan pangan adalah penerapan teknologi modern, seperti penggunaan big data dalam pengelolaan sistem pertanian, serta dukungan penuh dari pemerintah terhadap sektor pertanian.

"Indonesia bisa memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian," terang Wamentan, yang merupakan putra dari seorang petani di Kabupaten Grobogan.

Menurutnya, kerja sama yang erat, tidak hanya akan meningkatkan hasil pertanian tetapi juga akan turut memperkuat posisi Indonesia di rantai pasokan pangan global.

Wamentan juga menegaskan bahwa kerja sama Indonesia dengan China tidak hanya sekadar transfer teknologi, tetapi juga kesempatan untuk berbagi pengetahuan dalam hal pengembangan varietas tanaman, manajemen sumber daya air, hingga kebijakan subsidi dan insentif bagi petani.

Ia mengatakan bahwa China adalah salah satu negara penting bagi Indonesia, baik dari sisi diplomasi, perdagangan, pertukaran pelajar, dan mutual benefit bagi kedua belah negara.

Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengembangkan berbagai inisiatif untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, dan kerjasama dengan negara-negara yang memiliki pengalaman sukses di bidang ini, seperti China, dinilai sebagai langkah strategis untuk menjamin kecukupan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia.

Wamentan mengajak seluruh pihak, baik dari sektor publik maupun swasta, untuk bersama-sama mendukung upaya itu.

"Kita harus bekerja bersama, baik dengan negara sahabat maupun di dalam negeri, untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan, dan kita pasti bisa mewujudkan swasembada pangan seperti yang dilakukan oleh China," kata Wamentan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement