Advertisement
BPD DIY Syariah Berperan Aktif Kembangkan Ekosistem Syariah di DIY

Advertisement
JOGJA—Bank BPD DIY Syariah sebagai lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah mempunyai peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.
Peranan yang dijalankan Bank BPD DIY Syariah antara lain meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya perbankan syariah, penguatan peran perbankan syariah dalam ekosistem ekonomi syariah dan meningkatkan peran perbankan syariah di sektor usaha mikro kecil dan menengah.
Advertisement
Bank BPD DIY Syariah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti rumah sakit, universitas, lembaga jasa keuangan syariah dan industri halal di DIY sebagai upaya meningkatkan ekosistem keuangan syaraiah dan mendorong perumbuhan ekonomi daerah. - ist
Selain peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah, Bank BPD DIY Syariah juga melakukan pengembangan produk pembiayaan syariah serta penguatan kemitraan kepada seluruh pemangku kepentingan ekosistem syariah agar dapat menciptakan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
Literasi keuangan syariah kepada generasi muda dengan tujuan meningkatkan dan menguatkan keuangan syariah di masa mendatang dijalankan oleh Bank BPD DIY Syariah dengan menggandeng lembaga pendidikan pada setiap jenjang, antara lain SD, SMA/sederajat, Madrasah Mu'allimin dan Mu'allimat Muhammadiyah, pondok pesantren dan universitas, seperti UGM, UMY, UAD, UNISA, UII dan lainnya.
Sosialisasi produk dan jasa Bank BPD DIY Syariah kepada calon pengusaha kuliner di acara program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Platinum kerja sama Direktorat Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI dengan LKP Budi Mulia Dua Culinary School 2024. - ist
Tak hanya itu, penguatan peran Bank BPD DIY Syariah dalam ekosistem ekonomi syariah juga dilakukan dengan perluasan akses layanan perbankan syariah melalui sinergi dan kerja sama dengan lembaga jasa keuangan, seperti BPRS, KSPS/BMT.
Bank BPD DIY Syariah menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan berbasis keagamaan, salah satunya Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta sebagai upaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah. - ist
Ada pula sinergi dan kerja sama dengan berbagai mitra strategis, seperti rumah sakit (RS PKU Muhammadiyah, RS AMC, RS UII, RS JIH, RS dr. YAP), lembaga sosial (Baznas, LazisMU, LazisNU) dan pemerintah.
Di sisi lain, peningkatan akses penyaluran pembiayaan KUR dan komersial terhadap UMKM yang memberikan kontribusi nyata dalam perekonomian daerah juga terus ditingkatkan oleh Bank BPD DIY Syariah.
Bank BPD DIY Syariah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti rumah sakit, universitas, lembaga jasa keuangan syariah dan industri halal di DIY sebagai upaya meningkatkan ekosistem keuangan syaraiah dan mendorong perumbuhan ekonomi daerah.
Dengan upaya-upaya tersebut diharapkan keberadaan Bank BPD DIY Syariah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, turut serta dalam pengembangan ekosistem syariah dan pada akhirnya berkontribusi nyata dalam perekonomian dan pembangunan daerah. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
Advertisement
Advertisement