Advertisement
Hadiri Kongres Persatuan Insinyur Indonesia, Ini yang Disampaikan Basuki Hadimuljono

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII) XXIII 2024 digelar di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta 5-6 Desember 2024. Kongres bertema Mendorong Pengembangan Teknologi Berbasis Kearifan Lokal ini dibuka langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan dihadiri oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono.
Basuki Hadimuljono mengatakan kehadirannya di sini ingin mengajak PII untuk berperan lebih dalam pembangunan IKN. Pasalnya, pembangunan IKN tidak hanya pembangunan fisik saja, tetapi juga nonfisik. Tidak hanya engineering tapi juga socio engineering yang lebih kuat, karena harus diikuti juga oleh masyarakat. "Banyak sekali yang bisa didukung PII dalam pembangunan IKN," ucapnya, Kamis (5/12/2024).
Advertisement
Dia mengatakan beberapa pembangunan yang monumental seperti jalan, ada beberapa daerah yang kondisi tanahnya perlu perlakuan khusus, konservasi sumber daya air dengan membangun 60 embung.
Menurutnya setidaknya ada dua linimasa pembangunan IKN. Menyiapkan ekosistem 2025 yang rencananya mulai ada pemindahan sebagian ASN secara bertahap. Gedung perkantoran sudah siap Desember ini, kantor Kemenko 16 tower, dan untuk hunian 47 tower. Lalu ekosistem lainnya tenant-tenant, restoran, kafe, laundry, barbershop akan disiapkan di sana. "Saya datang ke sini ingin mengajak peran lebih dari PII di IKN," paparnya.
Ketua Umum PII 2021-2024, Danis Hidayat Sumadilaga mendorong untuk kembali menggali potensi lokal yang bisa melengkapi khasanah keilmuan di bidang keinsinyuran. Menurutnya insinyur punya peran dalam mengembangkan peradaban manusia melalui kontribusi pembangunan, baik infrastruktur dan lainnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.
Danis menjelaskan di dalam Undang-Undang (UU) No. 11/2014 tentang Keinsinyuran, insinyur punya peran dalam berbagai pembangunan. Infrastruktur, sumber daya air, energi, transportasi, telekomunikasi, dan beberapa saat lalu terlibat dalam rancang bangun IKN. "Adanya pemerintah baru ke depan peran insinyur dibutuhkan untuk mewujudkan Asta Cita," ungkapnya.
Khususnya terkait swasembada pangan, energi, air, ekonomi hijau, ekonomi biru, pengembangan infrastruktur, memperkuat pengembangan SDM, hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri. "Ini yang paling penting meningkatkan nilai tambah, daya guna, hasil guna, mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan."
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan misi utama insinyur sudah seharusnya menempatkan teknologi pada pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan keunggulan dan kemandirian masyarakat.
Ia mengatakan dalam menjalankan misi dan program insinyur diwujudkan dalam wujud pengabdian sosial. Melalui usaha memperbaiki kualitas teknologi salah satunya peningkatan pengembangan teknologi yang bertumpu pada potensi dan kearifan lokal. "Sehingga secara operasional peran insinyur dapat diklasifikasikan sebagai pembimbing, fasilitator, konsultan, motivator, dan pembela pembangunan," jelasnya.
Kongres PII XXIII 2024 ini merupakan perhelatan besar 3 tahunan. Kali ini dihadiri oleh 1.300 peserta dari seluruh wilayah Indonesia dan perwakilan luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sultan HB X Ungkap Sejarah Gerakan Pramuka yang Lahir di Jogja
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Rp120 Triliun Uang Masyarakat Raib Gegara Investasi dan Pinjol Ilegal
- Saham Bank BCA Anjlok, Gegara Isu Mau Diambil Alih Danantara
- Bunga Acuan Dipangkas Lagi Jadi 5 Persen, Ini Penjelasan BI
- Bulan Ini 15.000 Koperasi Desa Merah Putih Ditargetkan Beroperasi
- BI Sebut Pengenaan Tarif AS Bisa Pengaruhi Prospek Ekonomi Global
- Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Presiden Beri Restu
- Kemendag Ingin Merevisi Harga Eceran Tertinggi Minyakita
Advertisement
Advertisement