Advertisement
Bingung Pilih Skuter Matik? Ini Panduan untuk Anda

Advertisement
SOLO–Pilihan sepeda motor matik saat ini semakin banyak. Tak jarang orang yang ingin membeli justru bingung memilihnya. Berikut panduan cara memilih motor matik sesuai kebutuhan dan karakter.
Warga Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar Endro Wahyu mengaku awalnya bingung saat akan membeli motor matik pada 2023 lalu. Sampai akhirnya dia menjatuhkan pilihan. Lantas motor matik apa pilihannya dan apa pertimbangannya membuat keputusan?
Advertisement
Endro menceritakan saat itu dia membutuhkan kendaraan yang penampilannya bagus, tidak terlalu besar, dan fungsional. Dia juga menyukai kendaraan model klasik yang bentuknya kalem. Ini sesuai kepribadiannya yang sederhana dan tidak suka neka-neka.
Untuk mendapatkan motor idaman tersebut, Hendro mengaku sempat survei beberapa merek. Hingga akhirnya, pilihannya jatuh kepada Yamaha Fazzio yang menurutnya paling sesuai.
“Yang pertama saya lihat di Yamaha Fazzio adalah desainnya. Motor ini kelihatan klasik dan simpel. Ukurannya juga tidak terlalu besar sehingga cocok kalau dipakai saya maupun istri. Saya juga butuh yang fungsional karena nantinya kami pakai untuk antar jemput anak ke sekolah. Akhirnya kami pilih Yamaha Fazzio karena menjawab semua yang kami butuhkan,” kata Endro, Selasa (3/12/2024).
Setelah setahun menggunakan Yamaha Fazzio, dia mengaku puas karena sesuai ekspektasinya. Selain itu, ia merasa mendapatkan bonus yang tidak ia perhitungkan sebelumnya, yakni motor Yamaha Fazzio tidak boros BBM dan bertenaga.
Sementara Khalif Akbar, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, mengaku sangat puas dengan Yamaha Grand Filano. Menurutnya, motor tersebut cocok untuk ngampus dan mendukung aktivitas perkuliahan lainnya. Grand Filano juga asyik dibawa menongkrong bersama teman-temannya. “Yang membelikan motor ini ayah saya. Tetapi sepertinya dia tahu seperti apa karakter dan keinginan saya, sehingga bapak saya memilih Grand Filano,” ujarnya saat ditemui di kampusnya.
Yamaha memang mengeluarkan produk-produk yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan konsumen. Salah satunya adalah tipe motor matik yang praktis dikendarai. Kendaraan otomatis tanpa persneling ini sekarang sudah menjadi favorit pilihan konsumen dibandingkan dengan tipe manual.
Adapun, Trainer di Yamaha Institute, Agus Setiawan, mengatakan tipe motor matik atau skuter matik Yamaha terbagi menjadi tiga kelompok yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter konsumen, meliputi
- Matik generasi 125
Jajaran skuter dalam kelompok ini bermesin 125 cc seperti Gear, Freego dan lain-lain yang keunggulannya adalah irit BBM, kuat nanjak, keren, dan andal.
- Classy
Tidak hanya motornya yang terlihat bentuknya klasik, tapi motor ini sudah dibekali teknologi yang canggih dan juga praktis. Kelompok skuter ini cocok untuk show off.
- Maxi
Skuter-skuter dalam kelompok Maxi Yamaha ini menawarkan maximize design, performa tinggi dan kenyamanan. Motor dalam kelompok ini adalah Lexi, Aerox, NMax, dan XMax.
Agus menambahkan, bagi pengguna keluarga, di mana kendaraan banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari akan lebih cocok menggunakan kelompok generasi 125.
“Misalnya akan sering digunakan untuk antar jemput anak, Yamaha Gear cocok karena satu-satunya yang punya pijakan kaki untuk anak. Jadi ini cocok untuk mama. Kemudian Yamaha Freego menawarkan bagasi yang besar, cocok untuk keluarga baik papa maupun mama,” ujarnya.
Sementara itu, skuter kelompok Classy cocok untuk anak muda yang energik, kreatif, gaul, berwarna, dan sebagainya. Kelompok Classy yang terdiri atas Fazzio dan Filano menawarkan tampilan unik dan klasik tetapi dia dibekali dengan mesin berteknologi yang canggih seperti Blue Core Hybrid.
Sedangkan kelompok Maxi cocok untuk mereka yang membutuhkan fitur dan kenyamanan dengan level lebih tinggi. Ada Lexi yang menyukai fungsional, ada Aerox untuk yang suka sporty, ada NMAx yang menyukai kenyamanan, dan ada XMax yang membutuhkan semuanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Indonesia Tidak Akan Krisis Moneter, LPS Kembangkan EWS Ekonomi
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, 134.000 Naik Kereta Api dari Jakarta
- 96 Unit KRL Baru Siap Meluncur di Jabodetabek
- Cadangan Beras Indonesia Capai 4 Juta Ton, Mentan: Simbol Kemandirian Bangsa
- Gedung Putih Banding Atas Putusan Pengadilan Perdagangan Yang Membatalkan Tarif Trump
Advertisement

Pemkab Sleman Klaim Seluruh Kalurahan di Wilayahnya Miliki Koperasi Desa Merah Putih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Di IFW 2025, Doku Rambah Pasar Pembayaran Industri Fashion
- Harga Emas Hari Ini Minggu 1 Juni 2025 Turun, Cek di Sini!
- Harga Cabai dan Bawang Hari Ini Turun, Daging Sapi Naik
- RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen Green Jobs dari Sektor Pembangkit Listrik
- Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Gelar Aksi Bersih Pantai di Semarang
- Banyak Libur Panjang, Ekonom Proyeksikan Peningkatan Inflasi Bulan Mei 2025
Advertisement
Advertisement