Advertisement
Perluas Layanan Beton Siap Pakai, Solusi Bangun Indonesia Resmikan Batching Plant di Karanganyar

Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Beton meresmikan fasilitas batching plant baru di Tasikmadu, Karanganyar pada Kamis (23/1/2025). Acara peresmian dihadiri oleh Direktur PT Solusi Bangun Beton, Giri Prabowo, pejabat Pemerintah Tasikmadu, perwakilan mitra bisnis dan para pemangku kepentingan lain setempat.
Pemerintah Kabupaten Karanganyar sendiri telah memiliki fokus pembangunan infrastruktur di antaranya perbaikan ruas-ruas jalan termasuk yang berada dalam wilayah Tasikmadu.
Kehadiran fasilitas batching plant baru di Tasikmadu menjadi wujud dukungan SBI terhadap agenda pembangunan daerah, melalui penyediaan beton siap pakai yang juga akan meningkatkan pemenuhan kebutuhan beton siap pakai di wilayah Tasikmadu dan sekitarnya.
Advertisement
Dalam sambutannya, Giri Prabowo menyampaikan kehadiran fasilitas ini merupakan bagian strategi perusahaan untuk memperluas ketersediaan produk beton berkualitas tinggi yang ramah lingkungan.
“Selain itu, keberadaan layanan kami yang lebih dekat di Tasikmadu, juga akan meningkatkan efisiensi dalam distribusi beton, serta mendukung perekonomian melalui peningkatan kualitas konstruksi baik bangunan maupun infrastruktur,” ujar Giri.
Fasilitas batching plant Tasikmadu menambah portofolio layanan beton siap pakai SBI yang tersebar di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Melalui lebih dari 30 fasilitas batching plant, SBI menyediakan beton siap pakai yang diproduksi menggunakan semen ramah lingkungan yang lebih rendah emisi karbon dibandingkan semen konvensional.
BACA JUGA: Kenaikan Upah Minimum 6 Persen Dinilai Tak Terlalu Berpengaruh pada Kesejahteraan
Batching plant Tasikmadu merupakan wujud kerja sama antara PT Solusi Bangun Beton dan Karya Wira Beton sebagai bentuk sinergi perusahaan dengan pengusaha lokal. “Sama seperti fasilitas kami yang lain, batching plant Tasikmadu juga mengimplementasikan teknologi modern yang mendukung efisiensi produksi, sekaligus mengurangi dampak lingkungan.
SBI memastikan bahwa operasional batching plant akan memenuhi kepatuhan regulasi lingkungan yang berlaku dan mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi untuk menjaga kualitas udara, air, dan suara di sekitar lokasi,” kata Giri Prabowo. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
- Penerapan Tarif Impor AS, China Peringatkan Potensi Krisis Kemanusiaan
- Perang Dagang, China Balas Amerika Serikat dengan Mengenakan Tarif Impor 125 Persen
- Tarif Impor Amerika Serikat atas Barang-Barang dari China 145 Persen, Bukan 125 Persen
- Kementerian Pekerjaan Umum Setujui Kenaikan Lima Ruas Jalan Tol, Ini Daftarnya
Advertisement

Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Kamis 17 April 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BEI DIY Catat Investor DIY Bertambah 3.126 pada Februari 2025
- Harga Emas Antam Naik Lagi, Kini Dijual Rp1.916.000 per Gram
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Rabu 16 April 2025, Cabai Rawit Turun, Telur Naik Tipis
- Resmi Jadi Dirut dan Komisaris Utama Bank BJB, Ini Profil Yusuf Saadudin dan Mardigu Wowiek
- Kemendag Ungkap Penyebab Sebagian Pasar Swalayan Tutup
- BI DIY Sebut Transaksi Digital Punya Kontribusi Penting Dorong Pertumbuhan Ekonomi
- Ekonom UAJY Sebut Ada Fenomena Masyarakat Beli Emas Sebelum Lebaran, Jual Setelah Lebaran
Advertisement