Advertisement

Daftar Lengkap Jajaran Direksi BMRI Hasil RUPST 2025

Newswire
Selasa, 25 Maret 2025 - 19:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Daftar Lengkap Jajaran Direksi BMRI Hasil RUPST 2025 Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri), Wakil Komisaris Utama Zainudin Amali (kedua kiri), Wakil Direktur Utama Bank Mandiri hasil RUPST Riduan (kedua kanan), dan Direktur Operations Toni E. B. Subari berfoto bersama sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt - pri.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyepakati jajaran baru direksi perusahaan sebagaimana diumumkan dalam RUPST di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Salah satu keputusan yaitu Darmawan Junaidi tetap menjadi Direktur Utama, sedangkan Wakil Direktur Utama diganti dari Alexandra Askandar menjadi Riduan.

Advertisement

RUPST Bank Mandiri juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Dalam keputusan tersebut, RUPST memberhentikan sejumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris, termasuk Alexandra Askandar, Agus Dwi Handaya, Aquarius Rudianto, Rohan Hafas, dan Sigit Prastowo dari jajaran Direksi.

BACA JUGA: Bob Tyasika Ananta Jadi Plt Dirut BSI Seusai Hery Gunardi Jabat Dirut BRI

Sementara itu, M. Chatib Basri, Tedi Bharata, Arif Budimanta, Loeke Larasati Agoestina, Faried Utomo, Muliadi Rahardja, Heru Kristiyana, dan Rionald Silaban diberhentikan dari posisi Komisaris.

Sebagai bagian dari restrukturisasi, pemegang saham juga menetapkan pengalihan penugasan Riduan dan Eka Fitria ke posisi baru, serta mengangkat beberapa nama baru dalam jajaran Direksi dan Komisaris. Di antaranya adalah M. Rizaldi, Saptari, Jan Winston Tambunan, Ari Rizaldi, dan Novita Widya Anggraini sebagai anggota Direksi, serta Kuswiyoto, Luky Alfirman, Yuliot, dan Mia Amiati sebagai Komisaris.

Setor Pajak Rp28,87 Triliun

Tidak hanya itu, kontribusi Bank Mandiri terhadap pendapatan negara terus meningkat setiap tahun sejalan dengan perbaikan kinerja bisnis yang berkelanjutan. Bank Mandiri menyetorkan pajak senilai Rp28,87 triliun pada 2024, meningkat 8,47 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Selain itu, dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), BMRI juga berencana menyetor dividen senilai Rp22,62 triliun kepada negara atas kepemilikan 52 persen saham Bank Mandiri.

Besaran dividen per lembar saham atau dividen per share mencapai sekitar Rp466,18 atau meningkat 31,71 persen secara tahunan (yoy). Sebanyak Rp43,51 triliun atau 78 persen dari laba bersih konsolidasi tahun 2024 dibagikan kepada pemegang saham.

Sementara itu, 22 persen sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendorong pengembangan usaha ke depan.

Secara fundamental, besaran dividen tersebut telah mempertimbangkan posisi likuiditas serta struktur permodalan Bank Mandiri dalam mendukung rencana di tahun 2025.

Adapun setelah pembagian dividen, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mandiri sampai dengan akhir tahun nanti diproyeksikan tetap kuat di kisaran level 19 persen hingga 20 persen.

Selain itu, RUPST Bank Mandiri turut menyetujui rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai sebanyak-banyaknya Rp 1,17 triliun.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk mengakselerasi keyakinan investor terhadap prospek jangka panjang Bank Mandiri yang ditopang oleh fundamental yang solid dan kinerja yang terus tumbuh.

Total Aset Mandiri

BMRI mencatat total aset konsolidasi mencapai Rp2.427 triliun, tumbuh 11,6 persen (yoy). Peningkatan ini didukung oleh penyaluran kredit yang mencapai Rp1.670,55 triliun, tumbuh 19,5 persen (yoy).

Pertumbuhan kredit yang signifikan ini terjadi di seluruh segmen, dengan kredit korporasi mencapai Rp913,3 triliun pada akhir 2024, tumbuh 25,5 persen (yoy). Selain itu, segmen UMKM juga mencatat pertumbuhan positif sebesar 6 persen (yoy) menjadi Rp135 triliun.

Pertumbuhan ini diiringi dengan perbaikan kualitas aset. Per akhir 2024, rasio Non-Performing Loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil turun sebesar 5 basis poin (bps) secara tahunan ke level 0,97 persen. Meskipun NPL menurun, perseroan tetap menjaga rasio pencadangan (NPL coverage ratio) di level konservatif, yakni sebesar 304 persen (yoy).

Adapun daftar lengkap jajaran direksi BMRI sesuai hasil RUPST 2025 adalah sebagai berikut.

Dewan Direksi

Direktur Utama: Darmawan Junaidi
Wakil Direktur Utama: Riduan*
Direktur Operations: Toni E.B. Subari
Direktur Information Technology: Timothy Utama
Direktur Human Capital & Compliance : Eka Fitria
Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi*
Direktur Consumer Banking: Saptari*
Direktur Network & Retail Funding : Jan Winston Tambunan*
Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi*
Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini*

Dewan Komisaris

Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto*
Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
Komisaris: Luky Alfirman*
Komisaris: Yuliot*
Komisaris Independen: Mia Amiati*
Nama bertanda (*) efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hujan Deras Bikin Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo Alami Banjir hingga Tanah Longsor

Bantul
| Jum'at, 28 Maret 2025, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

Wisata
| Sabtu, 22 Maret 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement