Advertisement
BI: Neraca Perdagangan Maret 2024 Menunjukkan Tren Positif

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bank Indonesia (BI) memandang surplus neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2025 positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Senin, neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2025 tercatat surplus sebesar 4,33 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini meningkat dibandingkan dengan surplus pada Februari 2025 sebesar 3,10 miliar dolar AS.
Advertisement
“Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas lain guna meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, Senin (21/4/2025).
BACA JUGA: Luncurkan Generasi Ketiga, AEROX ALPHA Siap Dobrak Market Sport Scooter Indonesia
Surplus neraca perdagangan yang lebih tinggi ini terutama bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas yang meningkat. Neraca perdagangan nonmigas pada Maret 2025 mencatat surplus sebesar 6 miliar dolar AS, seiring dengan ekspor nonmigas yang meningkat menjadi sebesar 21,80 miliar dolar AS.
Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut didukung oleh ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti bijih logam, terak, dan abu, serta nikel dan barang daripadanya, maupun ekspor produk manufaktur seperti besi dan baja, serta mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.
BACA JUGA: Gerai Baru Ban dan Pelek Kendaraan Indonesia Resmi Beroperasi di Mesir
Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia. Adapun defisit neraca perdagangan migas tercatat menurun menjadi sebesar 1,67 miliar dolar AS pada Maret 2025, sejalan dengan peningkatan impor migas yang lebih rendah dibandingkan dengan peningkatan ekspor migas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- AS Keluhkan Soal Layanan Payment System QRIS, Ini Tanggapan Bank Indonesia
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- ROPI Roti & Kopi Rayakan Hari Kartini dengan Promo Spesial, Nama Raden, Ajeng, Kartini Dapat Roti Gratis!
- Adi Subagyo Kembali Pimpin DPW Asperindo DIY Periode 2025-2029
- Barantin Luncurkan Kampanye Antiperdagangan dan Lalu Lintas Ilegal Hewan dan Produknya
- Peluncuran SP2D Online Pada SIPD RI, Bank BPD DIY Siap Implementasikan di Seluruh Wilayah DIY
- Astra Motor Yogyakarta Perkuat Komitmen Sosial Lewat Program Berkelanjutan
- DYN Clothingline Wujudkan Semangat Kartini Melalui Pemberdayaan Perempuan di Dunia Kerja
- Smartfren Fun Run 2025,Kobarkan Semangat Sportivitas dan Hidup Sehat di Purwokerto
Advertisement