Advertisement
Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) DIY mencatat realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di DIY hingga Maret 2025 mencapai Rp4,66 triliun. Capain ini didorong oleh belanja pemerintah pusat Rp1,89 triliun dan Transfer Ke Daerah (TKD) Rp2,77 triliun.
Kepala Kanwil DJPb DIY, Agung Yulianta mengatakan di dalam belanja TKD terdapat pertumbuhan kinerja penyaluran sebesar 4,74%, ditopang oleh kenaikan realisasi penyaluran pada DAU dan DAK Non Fisik serta adanya penyaluran dana insentif fiskal.
Advertisement
Dia mengatakan perekonomian global saat ini serba tidak menentu dan dipenuhi ketidakpastian, sehingga turut mempengaruhi Indonesia. Menurutnya APBN menjadi instrumen penting untuk menjaga perekonomian nasional maupun regional.
"Di DIY, pertumbuhan ekonomi mencapai di atas 5%, tepatnya 5,11% yoy," kata Agung.
Ia menjelaskan manfaat langsung Belanja Pemerintah Pusat (BPP) yang dapat dirasakan oleh masyarakat DIY berupa bantuan sosial di antaranya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terealisasi Rp191,97 miliar untuk 319.945 peserta. Program Keluarga Harapan (PKH) terealisasi Rp143,28 miliar untuk 185.140 peserta, dan Yatim Atensi (YAPI) terealisasi Rp13,87 miliar untuk 20.808 peserta.
Kemudian bantuan pendidikan untuk Progam Penerima BOS (Kemenag) teralisasi Rp360 juta untuk 368 penerima. Sedangkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah teralisasi Rp1,026 triliun untuk 20.543 debitur. Penyaluran KUR tertinggi ada di Kabupaten Sleman Rp340,96 miliar disalurkan kepada 6.069 debitur.
BACA JUGA: Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
"Perdagangan Besar dan Eceran menjadi sektor terbanyak yang menerima penyaluran yaitu mencapai Rp395,38 miliar dan telah
disalurkan kepada 7.044 debitur," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan APBN 2025 di DIY juga memberikan dukungan fiskal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkualitas dan berkelanjutan. Antara lain melalui alokasi anggaran di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, prioritas peningkatan ketahanan pangan, pengendalian inflasi, penghapusan kemiskinan, penurunan prevalensi stunting serta penguatan daya saing dan usaha.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak DIY (Kanwil DJP DIY), Erna Sulistyowati mengatakan dari sektor pendapatan negara, kinerja penerimaan pajak (month-to-month/mtm) mengalami pertumbuhan hingga 38% sampai akhir Maret 2025. Kemudian, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengalami pertumbuhan 6,11%.
Menurutnya pertumbuhan PNBP ditopang oleh kenaikan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) yang berasal dari pendapatan jasa pelayanan rumah sakit dan pendapatan jasa pelayanan pendidikan.
Erna menegaskan kinerja APBN triwulan I 2025 tetap solid menjaga perekonomian regional. Realisasi belanja negara tetap on track dan APBN menjadi instrumen penting menjaga kinerja perekonomian.
"APBN terus dioptimalkan dalam mendukung prioritas pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Ini Alasan BPBD Tidak Memperpanjang Status Siaga Darurat Meski Ada Potensi Hujan Deras di Wilayah DIY
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
- Honda Premium Matic Day Hadir di Purwokerto
- Libur Waisak Reservasi Hotel DIY Turun hingga 20 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement