Advertisement

Prabowo: Kemiskinan dan Pengangguran Turun ke Level Terendah

Newswire
Senin, 20 Oktober 2025 - 17:47 WIB
Maya Herawati
Prabowo: Kemiskinan dan Pengangguran Turun ke Level Terendah Presiden Prabowo Subianto. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto menyampaikan angka kemiskinan nasional turun ke 8,47 persen dan pengangguran terbuka ke 4,67 persen, terendah sejak krisis ekonomi 1998.

"Kita bersyukur juga angka kemiskinan turun ke 8,47 persen. Ini saya diberitahu catatan oleh para pakar ini angka terendah sepanjang sejarah RI. Kita bersyukur dan terima kasih walaupun kita tidak boleh puas. Tingkat pengangguran terbuka juga turun ke angka 4,67 persen ini adalah terendah sejak krisis 1998," kata Prabowo pada pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Advertisement

Meski mencatat hasil positif, Prabowo mengatakan angka tersebut tetap menjadi perhatian karena masih merepresentasikan jutaan warga yang membutuhkan pekerjaan.

Presiden menekankan pemerintah terus bekerja keras untuk memperluas lapangan kerja dan menjaga daya serap tenaga kerja di tengah perubahan dunia yang cepat.

"Kita paham bahwa tingkat pengangguran ini sangat meresahkan bagi mereka yg sangat butuh pekerjaan, kita paham karena itu kita bekerja keras. Tetapi ini masalah dunia apa lagi dengan perkembangan teknologi yang demikian pesat terjadi disrupsi dalam produksi dan industri," ujar Prabowo.

Kepala Negara menyinggung mengenai tantangan ketenagakerjaan ke depan yang tidak hanya bersumber dari kondisi ekonomi, tetapi juga dari dampak perkembangan teknologi.

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan robotik disebut telah menyebabkan disrupsi besar, yang mengubah kebutuhan tenaga kerja secara signifikan.

Presiden lalu mencontohkan perubahan tersebut pada industri otomotif di Jerman, di mana pabrik yang sebelumnya mempekerjakan ribuan orang kini sebagian besar digantikan oleh sistem robotik.

"Munculnya AI, ini membuat sekarang faktor riset, faktor penelitian lebih cepat luar biasa. Dan mungkin tidak membutuhkan lebih banyak pekerjaan di bidang itu. Munculnya robotik harus kita catat, di Jerman pabrik Volkswagen yang 5.000–6.000 pekerja sekarang hanya 30 orang, sisanya robot. Ini harus kita kerjakan," kata Prabowo.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Musim Panen Keong Macan, Nelayan Gesing Gunungkidul Raup Rezeki

Musim Panen Keong Macan, Nelayan Gesing Gunungkidul Raup Rezeki

Gunungkidul
| Senin, 20 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement