"Pdkt" ke Karyawan, Ini Cara yang Dipilih Kepala Cabang Jiwasraya Yogyakarta

Harianjogja.com, JOGJA—Bertugas selama kurang lebih empat bulan sebagai Kepala Kantor Cabang PT Jiwasraya (Persero) Yogyakarta, Rudi Budi Wibowo berusaha membawa warna baru dalam kerja tim yang dipimpinnya. 

"Saya ingin menciptakan suasana yang santai dan penuh kekeluargaan tetapi bukan berarti lupa akan tanggung jawab," ucapnya pada Harian Jogja saat disambangi di kantornya yang terletak di bilangan Kotabaru, Senin (23/7). 

Hal itu memang bukan isapan jempol semata, Rudi tak segan-segan menyapa dan mengajak ngobrol seluruh karyawan yang ada di kantornya. Kesan formal yang biasanya lekat pada suasana kerja di kantor BUMN, tak terasa. Meski semua karyawannya serius menghadapi meja kerja masing-masing dengan setumpuk berkas yang harus dikerjakan, pria 46 tahun ini selalu punya cara untuk membuat mereka menyampaikan hasil kerjanya secara nyaman. Tidak dalam rangka melapor tetapi ngobrol dengan santai tetapi berbobot. 

Rudi mengaku suasana kerja yang nyaman menjadi penting untuk meningkatkan produktivitas karyawan yang tergabung dalam timnya. Apalagi dalam pekerjaan yang berorientasi pada target, marketing orriented. Menurut dia, jika karyawan merasa senang dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya, maka secara tidak langsung produktivitasnya akan meningkat. Mereka akan punya motivasi yang berlebih untuk memastikan tanggung jawabnya selesai dengan paripurna. 

Karena itu, Rudi mengaku terus berusaha melakukan pendekatan-pendekatan personal kepada seluruh karyawan. Forum-forum informal seperti makan siang bersama ataupun mengobrol santai di saat jam kerja ia manfaatkan sebaik-baiknya. Pasalnya ia menganggap dari obrolan santai ngalor ngidul tentang berbagai hal, mulai dari politik hingga urusan remeh temeh, kadang terbetik ide-ide segar yang tak terduga. 

"Ibaratnya sambil ngopi di belakang, dingklikan [kursi kayu rendah] tok, kadang ada ide-ide yang inovatif. Tidak harus formal rapat dalam ruangan. Apresiasi dan pujian kepada karyawan juga penting, saya merasakan sendiri pujian sat kami melakukan sesuatu yang benar itu lebih berharga daripada uang," katanya sambil tertawa. 

Terbiasa bekerja dalam ritme yang cepat, pria asal Surabaya ini terus mencari cara untuk menyesuaikan dengan ritme Jogja yang disebutnya berpatok pada adagium alon-alon asal kelakon. Rudi memang tak menutup diri untuk mempelajari karakter daerah yang ditempatinya, tetapi ia tak lantas tunduk pada kebiasaan yang menurutnya bisa ditingkatkan. Di sisi lain, Rudi juga menyadari jika timnya tentu akan berkaca kepadanya sebagai pemimpin. Oleh sebab itu, untuk mencapai target perusahaan yang telah ditetapkan setiap tahunnya, ia tak menyuruh mereka berlari. Namun mengajak mereka untuk lari sedikit demi sedikit bersama-sama dengannya. 

"Mengubah karakter memang tak mudah, saya akan butuh waktu bertahun-tahun. Namun saya berharap selama masa kepemimpinan saya yang tidak lama, karyawan saya terbiasa dengan ritme kerja yang makin cepat dan berorientasi pada target. Sehingga nantinya mereka akan makin terbiasa dengan ritme tersebut dan terus mengembangkan diri," ujarnya. 

Untuk mewujudkan harapannya tersebut, Rudi bahkan merancang program-program khusus seperti One Day with Branch Manager yakni meluangkan waktunya sehari penuh untuk berkeliling ke sembilan wilayah yang dibawahinya, Orasi Ilmiah Pemasaran yaitu pemaparan strategi pemasaran yang dilakukan secara bergiliran oleh setiap wilayah dengan berdasarkan atas literatur ilmiah, dan lain-lain. 

Sebagai kepala cabang yang mengawali karier di Jiwasraya mulai dari nol sejak 26 tahun yang lalu, Rudi memang mengantongi banyak pengalaman yang kini bisa ia terapkan saat memimpin sebuah tim. Pengetahuan yang didapatkan dari membaca dan belajar bersama jadi salah satu hal yang ia prioritaskan. Apalagi ia selalu memegang teguh prinsip hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Baginya target dan pencapaian bukan hal yang asing, malah telah menjadi amunisi yang terus membuat ia dan timnya terus terpacu untuk menjadi lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News