Advertisement
Wow, Ekspor Kambing Jatim ke Malaysia Sebanyak 60.000 Ekor
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA–Jawa Timur untuk pertama kalinya mengirim kambing ke Malaysia melalui jalur udara. Pesawat dipilih untuk memudahkan dan mempercepat waktu pengiriman.
"Ini merupakan yang pertama ekspor dengan menggunakan jalur udara, dan menjadi yang kedua setelah sebelumnya kami ekspor kambing ke Malaysia dengan menggunakan jalur laut," kata Chief Eksekutive Officer PT Inkopmar Cahaya Buana Rio Lukman di sela-sela pengiriman kambing di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rabu di Sidoarjo, Jatim, Kamis (2/8).
Advertisement
Selaku eksportir, dia mengatakan kambing jenis domba tersebut diperoleh dari peternak yang berada di Provinsi Jatim, seperti dari Kabupaten Jember, Lumajang, dan juga dari Kediri.
Menurut dia, pada pengiriman perdana menggunakan jasa angkutan udara ini sebanyak 1.093 ekor kambing dan sampai dengan akhir tahun ditargetkan bisa mencapai 60.000 ekor kambing yang bisa diekspor.
"Padahal kebutuhan Malaysia kebutuhan ini bisa lebih dari itu. Kami juga sempat diberitahu beberapa jenis kambing dari negara lain yang akan masuk Malaysia, tetapi kami diberikan kesempatan karena rasa dari kambing asal Indonesia lebih enak," katanya.
Ia mengatakan, ke depan perluasan pasar juga akan dilakukan dengan membidik wilayah Timur Tengah sebagai salah satu tujuan ekspansi ekspor kambing asal Indonesia.
"Dari petani, kami memperoleh harga di kisaran Rp35.000 sampai Rp37.000 setiap kilogram daging hidup, tergantung dari wilayah masing-masing. Kemudian kami kumpulkan di Surabaya untuk selanjutnya diekspor ke Malaysia," ujarnya.
Ia juga mendorong kepada pemerintah, supaya bisa memberikan tempat khusus hewan selama berada di bandara, karena selama ini masih belum ada.
"Seperti saat ini, saat kambing tersebut menunggu proses muat ke pesawat, kondisinya sudah kepanasan dan tentunya mengalami dehidrasi," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, Musyaffak Fauzi, mengatakan seluruh kambing yang akan diekspor ini sudah melalui uji yang lengkap dan dinyatakan sehat.
"Tentunya kambing ini sudah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan sehat serta siap untuk diekspor," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement