Advertisement
Akhirnya .. XL Axiata Bakal Siapkan Layanan 5G
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kebutuhan masyarakat akan trafik layanan data yang terus meningkat dan tuntutan perbaikan kualitas layanan, membuat XL Axiata terus berusaha memperkuat jaringan. Dengan jumlah pelanggan yang mencapai 53,9 juta per akhir September 2018 mendorong peningkatan trafik layanan, terutama layanan data hingga mencapai 58% dalam setahun. XL Axiata pun telah bersiap mengimplementasikan jaringan 5G.
Regional Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan XL Axiata berkomitmen selalu berinovasi dan adaptif terhadap setiap perkembangan teknologi telekomunikasi terbaru, termasuk 5G. Untuk itu, XL Axiata melakukan berbagai persiapan sebagai bagian dari tahapan untuk melakukan adopsi implementasi teknologi 5G. Di antaranya melakukan ujicoba 5G outdoor pertama pada April 2017 dan ujicoba 5G di Kota Tua Jakarta pada Agustus 2018 lalu.
Advertisement
Persiapan lainnya dilakukan melalui program Spektrum, Core, Transport, dan Ekosistem . Menurutnya XL Axiata sudah menerapkan sejumlah teknologi guna mengoptimalkan pemanfaatan spektrum mulai dari Carrier Aggregation (CA) hingga Modulasi LTE 256 QAM. XL Axiata juga sudah mengonvergensi jaringan dan IT dengan menerapkan teknologi Network Functions Virtualization (NFV), perluasan jaringan tulang punggung (back bone) fiber optik yang menjangkau berbagai wilayah di Indonesia. "XL Axiata juga terus secara aktif mendorong pemanfaatan akses Internet Wireless to the home kepada masyarakat, melalui layanan XL Go," katanya pada Senin (17/12).
Sofia menyebut sebagian besar area di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY juga berkembang pesat seiring dengan peningkatan jumlah pengguna smartphone dan aktivitas digital pelanggan. Maka untuk mendukung pertumbuhan tersebut, terutama dalam menyediakan infrastruktur jaringan data sampai saat ini, XL Axiata di wilayah propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY telah memiliki lebih dari 37.000 BTS. Terdiri dari BTS 2G sebanyak lebih dari 12.500 BTS, BTS 3G sebanyak lebih dari 16.000 BTS dan BTS 4G sebanyak lebih dari 9.000 BTS. "Tumbuhnya aktivitas ekonomi digital masyarakat memang jadi perhatian kami. Apalagi di wilayah operasi ini, terutama tiga provinsi yang berada di Pulau Jawa, memiliki potensi wisata yang sangat besar," ucapnya.
Sofia menuturkan industri wisata yang mengandalkan indahnya panorama alam, banyak yang berlokasi jauh di perdesaan. Objek wisata ini mampu diketahui masyarakat luas melalui promosi di media sosial dan saluran informasi digital lainnya. Aktivitas ini juga memicu tren pemasaran digital untuk produk-produk UKM yang dikelola warga. Karena itu, pembangunan infrastruktur Internet dengan penambahan BTS 4G dan 3G tetap dilanjutkan.
"Ini kami lakukan demi meningkatkan kualitas layanan seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan, juga perluasan ke area-area yang belum dapat mengakses layanan data secara maksimal, seperti di area pinggir kota dan peedesaan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Libur Panjang Paskah, Daop 6 Jogja Operasikan 5 KA Jarak Jauh Tambahan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih bersama FKIJK DIY
- Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
- Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
- Mulai Ada Panen, Bulog DIY Serap Beras Dalam Negeri
- Hore! Khusus di Jawa, Pertashop Diizinkan Menjual Pertalite
- Tak Melulu dalam Bentuk Tarif, Ini Bentuk Lain Kartel Tiket Pesawat Menurut KPPU
Advertisement
Advertisement