Advertisement
Duh! Mayoritas Pengangguran DIY Lulusan Universitas dan SMK

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Tingkat pengangguran terbuka di DIY masih cukup tinggi kendati perekonomian di provinsi ini terus tumbuh membaik. Penyumbang terbesar angka tersebut merupakan lulusan universitas dan SMK.
Kabid Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Rachmawati mengatakan pada Februari 2014 tingkat pengangguran terbuka di DIY mencapai 2,16% atau mengalami penurunan 1,57 poin dibanding 2013.
Advertisement
"Kebanyakan yang menganggur ini adalah lulusan universitas dan SMK. Ini yang akan coba dilihat lebih dalam lagi penyebabnya,” kata dia di Kantor BPS DIY, Jalan Ringroad Selatan, Senin (5/5/2014).
Kinerja pertumbuhan ekonomi DIY pada triwulan I tahun 2014 yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 meningkat 3,41% terhadap triwulan IV 2013 (q-to-q). Pertumbuhan ini terutama digerakkan tingginya pertumbuhan sektor pertanian sebesar 67,55%.
Selain itu, masih ada sektor listrik, gas dan air bersih yang naik 3,1% dan sektor pertambangan dan galian, sektor konstruksi, sektor perdagangan serta sektor jasa-jasa yang masing-masing mengalami kenaikan 4,40%, 23,75%, 5,86% dan 3,67%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLTS Terbesar di Indonesia Segera Dibangun di Banyuwangi
- Panasonic Umumkan Akan Melakukan PHK 10 Ribu Karyawan
- KHAS Malioboro Hotel dan KHAS Tugu Hotel Sajikan Pengalaman Kuliner Istimewa di Kediaman Menteri Pariwisata, Ndalem Tjokronegaran Yogyakarta
- Istana Membantah Kebijakan Efesiensi Anggaran Memicu Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Penyidik OJK Tuntaskan 144 Perkara Jasa Keuangan
- Menteri Bahlil Segera Berlakukan Aturan Baru Terkait Penjualan LPG 3 Kilogram
Advertisement