Sleman Craftstyle Diharapkan Perbaiki Ekonomi Masyarakat

Harianjogja.com, JOGJA—Gelaran Sleman Creative Art, Fashion and Lifestyle (Craftstyle) 2018 diharapkan mampu memperbaiki perekonomian masyarakat khususnya melalui sektor ekonomi kreatif. Perhelatan akbar yang akan diselenggarakan pada 10-16 September mendatang tersebut merupakan hasil kerja sama Yayasan Kreatif Bangsa Indonesia dengan Pemkab Sleman.

Ketua Dekranasda Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan acara ini merupakan yang kedua kalinya diadakan yang bermula dari embrio Sleman Fashion Festival. Karena dirasa kurang maksimal merangkum seluruh subsektor kreatif yang ada, hal itulah yang berusaha diakomodasi pada 2018 ini melalui Sleman Craftstyle. Menurutnya hal ini merupakan salah satu upaya peningkatan perekonomian masyarakat. Sebab Kustini menyebut ada begitu banyak potensi SDM di Sleman yang belum dioptimalkan. Dengan event ini diharapkan masyarakat bisa meningkatkan kemampuannya dalam sektor ekonomi kreatif.

"Saya juga berharap event ini bisa mengangkat potensi batik dan suvenir khas Sleman. Jika seluruh pihak bekerja sama mengangkat potensi daerah yang ada, saya yakin kita mampu mewujudkan masyakarat yang sejahtera," katanya saat jumpa pers di The Rich Hotel Jogja, Kamis (2/8).

Ketua Yayasa Krafbina Luwi Saluadji Purbodiningrat menuturkan Sleman Craftstyle diadakan untuk menyatukan semua unsur kreatif dalam satu acara. Unsur-unsur kreatif tersebut adalah fesyen, kuliner and minuman, film, budaya and heritage serta beauty and photography. Hal itu didasarkan atas banyaknya potensi kreatif yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Sleman. Menurutnya acara ini diselenggarakan untuk menjadi wadah bagi potensi tersebut.

Luwi juga menyebut acara ini juga untuk meningkatkan kapasitas masyarakat khususnya di bidang ekonomi kreatif agar mampu mendukung perkembangan ekonomi daerah. Caranya dengan mendatangkan orang-orang yang ahli di bidangnya untuk memberikan materi bagi para masyarakat yang hadir di Sleman Craftstyle. "Kami datangkan desainer ternama, make up artist Qiqi Franky, Darwis Triadi, dan para ahli di bidangnya. Semua akan memberikan pendidikan tambahan bagi para generasi muda dan juga pelaku ekonomi kreatif di Sleman," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News