Advertisement
PT KAI: Pengaktifan Kembali Jalur Kereta Api Jogja-Magelang Dimulai Tahun ini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto membenarkan adanya wacana pengaktifan kembali atau reaktivasi jalur kereta api Yogyakarta-Magelang guna mendukung permudahan akses dan menunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasioanal (KSPN) Borobudur.
Namun pihaknya mengaku hal itu merupakan kewenangan penuh DJKA (Dirjen Perkeretaapian).
Advertisement
Eko menuturkan rencana reaktivasi jalur kereta api Yogyakarta-Magelang ini memang sudah diwacanakan cukup lama. Tujuannya untuk mempermudah akses wisatawan ke objek wisata Candi Borobudur yang merupakan destinasi unggulan.
Meski sudah cukup lama, menurutnya wacana tersebut baru mulai direalisasikan tahun ini. Yakni dengan pemasangan patok DJKA (Dirjen Perkeretaapian) di Kabupaten Magelang.
Eko menyebut pematokan tersebut merupakan pekerjaan dari Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA yang tengah melakukan Studi Kelayakan (FS) dan Survey Investigasi Desain (SID). Studi kelayakan ini dimaksudkan untuk menilai kelayakan dari jalur kereta yang sudah ada, ataupun jalur baru mana akan dibangun.
"Apalagi saat ini kan jalan raya sudah macet, sedangkan jalur kereta api ini masih sangat memungkinkan dan potensial dikembangkan. Tidak hanya diaktivasi lagi tetapi juga peningkatan layanan. Misalnya kereta diesel dijadikan kereta listrik," katanya kepada Harianjogja.com, Selasa (31/7/2018).
Terkait titik mana saja yang akan diaktivasi kembali atau dibuka sebagai jalur baru, Eko menyebut tak tahu menahu akan hal itu. Pasalnya semua merupakan kewenangan DJKA. Menurutnya PT KAI biasanya dilibatkan saat seluruh proyek sudah rampung dan tinggal dijalankan saja.
"Mungkin di internal DJKA sudah ada detailnya tapi kami belum tahu sama sekali. Mungkin yang dilibatkan aktif dalam pembahasan tersebut malah dari pemerintah daerah, bisa Bappeda atau Dishub," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Distribusi Minyakita, Bulog Sebut Belum Terima Penugasan dari Presiden
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Januari 2025 Stagnan, Termurah Rp843.500
- IMF dan Bank Dunia Memproyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,1 Persen
- BI Rate Turun Menjadi 5,75 Persen
- Puncak Panen DIY Diperkirakan Akhir Februari, Cuaca Jadi Kendala
Advertisement
Pemadaman Listik Bergilir: Hari Ini Selasa 21 Januari 2025 RSUD Kota Jogja, Kampus UAD hingga Sendangsari Bantul
Advertisement
Bali Masuk Urutan Dua Wisata Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor
Advertisement
Berita Populer
- Pertumbuhan Investor Pasar Modal DIY pada 2024 Lampaui Target
- BPS Catat Harga Cabai Mengalami Lonjakan di Januari 2025, Tembus Rp180.000 per Kilogram
- Jangan Salah Menyalakan Lampu Hazard! Ini Tips dari Honda Istimewa
- Long Weekend Akhir Januari 2025, Kunjungan Mal DIY Diperkirakan Naik 2 Kali Lipat
- Target Ekspor Produk Indonesia Naik Jadi 7,1 Persen
- Distribusi Minyakita, Bulog Sebut Belum Terima Penugasan dari Presiden
Advertisement
Advertisement