Advertisement
AP I Targetkan 3 Bandara Masuk Kategori Prima Utama
                Ilustrasi Bandara. -  Bisnis Indonesia/Felix Jody Kinarwan
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Angkasa Pura I (Persero) menargetkan Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang, Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin, dan Bandara Yogyakarta Baru di Kulonprogo bisa meraih predikat sebagai Pelayanan Prima Utama pada penyelenggaraan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik 2020.
"Terutama bandara di Semarang yang operasional terminalnya sudah baru. Insyaallah pada ajang pelayanan prima selanjutnya, pada 2020, sebagian besar bandara kami sudah masuk katagori prima utama," kata Corporate Secretary AP I, Handy Heryudhitiawan, Senin (17/9/2018).
Advertisement
Dalam Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik sektor transportasi udara 2018, hanya dua bandara yang masuk dalam predikat Prima Utama, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Sisanya berpredikat Prima Madya dan Prima Pratama.
Pihaknya menyebut kedua bandara itu merupakan bandara utama AP I. Standar pelayanan dan kelebihan pada dua bandara yang berkode DPS dan BPN tersebut akan dijadikan sebagai contoh untuk pengembangan bandara lain.
BACA JUGA
Kendati demikian, menurutnya pencapaian tahun ini sudah lebih baik dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya pada 2016. Saat itu, terdapat tiga bandara yang belum berhasil memperoleh predikat.
"Selanjutnya, kami akan dorong bandara AP I lain agar semakin matang dalam memberikan layanan, sehingga masuk dalam kategori pelayanan prima utama," ujarnya.
Bandara Yogyakarta Baru di Kulonprogo yang sudah memasuki masa konstruksi pasca pengumuman pemenang lelang pada Juli 2018, diperkirakan memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter dan taxiway tuntas 100% pada April 2019. Dalam waktu yang sama, apron dan bangunan terminal bisa mencapai 50%.
Dalam kondisi tersebut, luas bandara sudah mencapai lima kali lipat dari kapasitas Bandara Adisutjipto saat ini yang hanya 1,7 juta penumpang per tahun. Secara keseluruhan, bandara ini ditargetkan selesai pada kuartal I/2020.
Sementara itu, hingga 2 September 2018, perkembangan pembangunan Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin untuk pekerjaan proyek Paket II yang meliputi pekerjaan infrastruktur, bangunan penunjang, dan perluasan apron sudah mencapai 45,1%. Adapun, untuk Paket I yang meliputi pekerjaan terminal dan fasilitas penunjang masih 0,6%.
Saat ini pekerjaan masih terkendala oleh dua hal, yaitu terkait dengan lahan proyek yang bersinggungan dengan lahan TNI AU seluas 1,1 Ha dan infrastruktur jalan akses masuk bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 - Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
 - PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
 - Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
 - Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
 
Advertisement
    
        Mortir Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Cokrodiningratan Jogja
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
 - DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
 - Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
 - Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
 - Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
 - Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 - Harga Emas Hari Ini Selasa 4 November 2025
 
Advertisement
Advertisement


            
