Advertisement
Citilink Ambil Alih Operasional Sriwijaya Air & NAM Air
Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra memberikan keterangan pers usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Garuda Centre, Tangerang, Banten, Rabu (12/9/2018)./ANTARA FOTO - Muhammad Iqbal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Garuda Indonesia Group, melalui anak perusahaannya Citilink Indonesia, mengambil langkah strategis dengan mengambil alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. I Gusti Askhara Danadiputra atau yang akrab disapa Ari Askhara mengatakan langkah strategis direalisasikan dalam bentuk kerja sama operasi (KSO) yang dilakukan oleh Citilink dengan Sriwijaya Air Group. KSO tersebut telah ditandatangani pada tanggal 9 November 2018.
Advertisement
"Nantinya, keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (14/11/2018).
Dia menambahkan KSO dilakukan untuk membantu Sriwijaya Air group dalm memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan termasuk membantu memenuhi komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga yang diantaranya ada pada lingkungan Garuda Indonesia Group.
Bagi Garuda Indonesia Group, lanjutnya, kerja sama joint operation ini dapat memberikan beberapa dampak yang positif, yakni Citilink dapat mensinergikan dan memperluas segmen pasar, jaringan, kapasitas dan kapabilitasnya. Di samping, mempercepat restrukturisasi dalam penyelesaian kewajiban Sriwijaya Group pada salah satu anak perusahaan Garuda Indonesia.
Menurutnya, upaya tersebut merupakan langkah strategis, sehingga secara langsung membantu sinergi Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group dalam mengelola pangsa pasar penumpang angkutan udara di dalam negeri hingga 51%.
Secara terpisah, Direktur Utama PT Sriwijaya Air Chandra Lie berharap dengan KSO yang akan dikelola oleh Citilink dapat membantu pemulihan maskapai miliknya ditengah persaingan industri penerbangan yang semakin kompetitif. "Kami yakin Garuda Indonesia Group mempunyai kapabilitas yang sangat baik dalam mengelola bisnis airline," kata Chandra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Libur Nataru, KAI Commuter Imbau Manfaatkan Jadwal Tambahan
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Catat Pergerakan Penumpang Tinggi pada Libur Nataru
- China Desak AS Berlaku Adil dalam Kesepakatan Penjualan TikTok
- Pemerintah Siapkan Pendanaan Film Terintegrasi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Update Harga Emas Hari Ini: UBS-Galeri24 Anjlok, Antam Naik
- Update Harga Pangan Nasional, Cabai dan Telur Masih Tinggi
Advertisement
Advertisement



