Advertisement
Periode Natal-Tahun Baru, Garuda Indonesia Sediakan 132.000 Kursi
Pesawat Garuda Indonesia mempersiapkan keberangkatan di apron Termial 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Selasa (13/2/2018). (Bisnis - Felix Jody Kinarwan)).
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink menyiapkan sedikitnya 132.000 kursi tambahan untuk penerbangan domestik dan internasional selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan, penambahan kursi itu sebagai upaya mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama libur mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Advertisement
Menurut dia, kapasitas tambahan tersebut terdiri dari 55.000 kursi tambahan pada layanan penerbangan Garuda Indonesia dan 77 ribu kursi tambahan pada layanan penerbangan Citilink. Layanan penerbangan tambahan tersebut terdiri dari 197 frekuensi penerbangan Garuda Indonesia dan 216 frekuensi penerbangan Citilink.
Penambahan kursi Garuda Indonesia selama periode liburan akhir tahun ini mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan kapasitas kursi tambahan Garuda Indonesia Group pada periode liburan Natal dan Tahun Baru tahun lalu.
Kapasitas tambahan Garuda Indonesia sebagai mainbrand pada periode liburan akhir tahun ini mencapai hingga 49.000 kursi tambahan yang terbagi dalam 170 frekuensi penerbangan ekstra di sejumlah rute-rute penerbangan domestik dan internasional, serta lebih dari 6.000 kursi tambahan yang dilayani melalui 27 frekuensi penerbangan yang menggunakan pesawat berbadan lebar di sejumlah rute penerbangan domestik dan internasional.
"Tentunya kami terus memonitor perkembangan demand pasar pada periode 'peak season' akhir tahun ini sekiranya diperlukan penyesuaian kapasitas layanan penerbangan lebih lanjut," kata Ari.
Ari mengatakan penambahan kapasitas penerbangan Garuda Indonesia melalui penerbangan ekstra (extra flight) akan dilaksanakan pada rute-rute penerbangan domestik dan internasional dengan trafik penumpang tinggi, di antaranya Ambon Langgur pp, Jakarta Denpasar pp, Jakarta Surabaya pp, Jakarta Medan pp, Jakarta Yogyakarta pp, Denpasar Surabaya pp.
Sementara itu, pengoperasian "bigger aircraft" atau pesawat berbadan lebar akan dilakukan pada enam sektor penerbangan Garuda Indonesia yang terdiri dari rute penerbangan Jakarta Denpasar pp, Jakarta Medan pp, Jakarta Surabaya pp, hingga Jakarta Tanjung Pandan pp hingga rute internasional Jakarta Singapura pp. Penggunaan pesawat berbadan lebar pada periode libur akhir tahun tersebut dilakukan melalui pengoperasian armada Boeing 777-300ER, Airbus A330-300 dan Airbus A330-200 yang akan menggantikan armada reguler B737-800 NG maupun armada regular lainnya di sejumlah sektor penerbangan.
Untuk Citilink, lanjut dia, pada tahun ini kami menyediakan sedikitnya 77.000 kursi tambahan melalui penyediaan extra flight di 11 sektor penerbangan yang terdiri dari Rute Surabaya Denpasar pp, Halim Danau Toba pp, Halim Malang pp, Halim Semarang pp, Halim Yogyakarta pp, Cengkareng Malang pp, Cengkareng Yogyakarta pp, Cengkareng Semarang pp, Cengkareng Solo pp, Cengkareng Denpasar pp, Cengkareng Kualanamu pp. Sehubungan dengan periode musim libur hari raya Natal 2018 dan tahun baru 2019 tersebut, untuk kenyamanan dan keamanan para penumpang, Garuda Indonesia Group mengimbau penumpang untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin.
"Kami mengimbau para penumpang Garuda Indonesia untuk menggunakan fasililitas 'City Check-in' di kantor-kantor penjualan Garuda Indonesia atau fasilitas 'Web Check-in', guna menghindari antrean panjang di konter check-in bandara. Selain itu juga perlunya penumpang berangkat lebih awal guna menggindari kemactean di jalan dan keterlambatan tiba di bandara," kata Ari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini Jumat 5 Desember 2025
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- NPI Defisit Beruntun, Ini Analisis Dosen FEB UGM
- Harga Emas Antam Turun Rp6.000 Jadi Rp2,406 Juta per Gram
- Harga Cabai Rawit Sentuh Rp70.200, Telur Ayam Rp32.450/Kg
- QRIS RI-Malaysia Catat Transaksi Tertinggi di ASEAN
- Pajak Ekonomi Digital Oktober 2025 Melampaui Rp11 Triliun
- Harbolnas 10-16 Desember, Target Transaksi Rp35 Triliun
- TPAKD DIY Dorong Akselerasi Inklusi Keuangan Lewat Rakorda 2025
Advertisement
Advertisement



